Sukses

Dipengaruhi Miras, Pria Tak Dikenal di Pohuwato Rusak Fasilitas Kesehatan

Dipengaruhi Miras, Pria Tak Dikenal di Pohuwato Merusak Fasilitas Kesehatan

Liputan6.com, Gorontalo - Seorang pria tak dikenal tiba-tiba mengobrak-abrik seluruh isi dari Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskemas) Marisa, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, Selasa (15/2/2022) pukul 03.30 Wita dini hari.

Mulai dari alat kesehatan, kursi, tempat tidur pasien, hingga obat-obatan nyaris dirusak. Bahkan, hal ini menyebabkan ketakutan pada sejumlah tenaga kesehatan yang bertugas di puskesmas tersebut.

Kejadian bermula ketika ada seorang pria yang mengantarkan seorang pasien akibat kecelakaan lalu lintas. Pasien tersebut mengalami luka lecet di sekujur tubuhnya.

Mendengar hal tersebut, tiga perawat yang kala itu sedang piket langsung menangani pasien itu. Namun, saat ditangani, ada seorang pria dengan nada keras meminta agar pasien itu segera dilayani.

Pasien lalu dibawa masuk ke dalam ruang penanganan darurat. Ketika pasien sedang dalam penanganan, kelakuan pria tersebut makin menjadi-jadi.

Salah seorang perawat berusaha menenangkan dan meminta agar bersabar. Sebab, pasien tengah dirawat mereka.

Emosi pria yang diduga kuat sudah terpengaruh minuman keras itu tak kunjung mereda. Hingga akhirnya pria tersebut mengobrak-abrik sejumlah fasilitas di dalam Puskesmas Marisa.

"Saat melakukan kekacauan di puskesmas ini, pria itu mengatakan jika pelayanan lambat. Tapi kami waktu itu langsung melayani," kata Yeyen perawat di Puskesmas tersebut.

Menurutnya, jika apa yang dilakukan pria itu membuat sejumlah perawat menjadi takut dan trauma. Terlebih, pada saat itu, di sana hanya ada perawat perempuan.

"Kami menjadi takut saat ini, bahkan ada teman-teman sudah gemetar akibat ulah pria itu. Sayangnya kami tidak mengenalnya," katanya.

Mendapatkan perlakukan seperti itu, pihak puskesmas langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polres Pohuwato. Polres Pohuwato sudah mendatangi lokasi dan memeriksa sejumlah saksi untuk mencari pelaku.

Simak juga video pilihan berikut:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.