Sukses

Kesunyian Imlek Tanpa Barongsai dalam Wihara Tertua di Banten

Peringatan tahun baru Imlek 2022 di Vihara Avalokitesvara Kasemen, Kota Serang, Banten, tampak lengang dan sepi. Masyarakat yang beribadah pun dibatasi, hanya 50 persen dari kapasitas maksimum 500 jemaah.

Liputan6.com, Serang - Peringatan tahun baru Imlek 2022 di Vihara Avalokitesvara Kasemen, Kota Serang, Banten, tampak lengang dan sepi. Masyarakat yang beribadah pun dibatasi, hanya 50 persen dari kapasitas maksimum 500 jemaah.

Atraksi liong maupun barongsai di wihara yang dibangun oleh pengikut Ong Tien Nio, seorang putri asal Tiongkok itu, masih ditiadakan.

"Pengunjung berkurang, malam puncaknya, tidak ada atraksi barongsai, syaratnya pakai masker," kata Ko Halim Husein, pengurus Vihara Avalokitesvara, ditemui di lokasi, Senin (31/1/2022).

Meski begitu, Neng-neng dan beduk, simbol kerukunan agama dan budaya di Banten, akan tetap dibunyikan pada pukul 24.00 WIB, saat malam pergantian tahun.

Berdirinya Vihara Avalokitesvara memiliki berbagai versi kisah. Ada yang mengatakan berdiri tahun 1542 Masehi di Dermayon. Kemudian, dipindahkan ke kawasan Pamarican tahun 1774 Masehi. Ada juga yang menerangkan wihara tersebut dibangun pada 1652 Masehi. Meski begitu, jarak wihara dan masjid agung kesultanan Banten yang berdekatan, tetap menjadi simbol toleransi dan kerukunan antar umat beragam, etnis, hingga kebudayaan di Banten.

"Jam 12 malam dibunyikan, bedug 108 kali, neng-neng sama 108 kali," ujarnya.

Simak video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Polisi Berjaga di Wihara

Berdasarkan pantauan hingga pukul 19.30 WIB, wihara itu masih sepi. Gerbang utama ditutup, jemaah maupun pengunjung harus melewati pintu samping. Meski begitu, personel kepolisian tampak berjaga di sekitar Vihara Avalokitesvara.

Total, ada tiga wihara di Kota Serang yang akan menggelar ibadah Imlek 2573 pada tahun shio Macan Air. Kpolisian berharap masyarakat yang datang ke wihara menerapkan prokes Covid-19, untuk menekan penularannya.

"Polres Serang Kota koordinasi dengan wihara lakukan sterilisasi, Sat Brimob Polda Banten, di setiap sudut ruangan. Tiga vihara di Kota Serang. Kita turunkan personel untuk jaga, ibadah dibatasi 50 persen. Total ada 80 personel yang berjaga untuk tempat ibadah, tetap laksanakan patroli dan razia kendaraan," kata Kapolres Serkot, AKBP Maruli Ahiles Hutapea, di lokasi yang sama, Senin (31/1/2022).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.