Sukses

Mafia Human Trafficking Lebih Bahaya Dibanding Cuaca Ekstrim

Kecelakaan boat pengangkut Pekerja Migran Indonesia dituding disebabkan cuaca ekstrim di laut, Ternyata mafia human trafficking-lah yang lebih berbahaya dan mematikan.

Liputan6.com, Batam - Kecelakaan di laut  yang menewaskan Pekerja Migran Indonesia (PMI ) Ilegal ternyata sering  terjadi  di perairan antara Kepri dan Malaysia saat cuaca buruk.

Cuaca ekstrim ini seperti menjadi rutinitas alam. Justru saat inilah yang dimanfaatkan sindikat Human Traficking  menyelundupkan Pekerja Migran ilegal  ke  Malaysia  melaui Kepri.

Kecelakaan Laut yang  menewaskan  puluhan  Korban Pekerja Migran Ilegal  Indonesia  yang terjadi beberapa hari lau di perairan Johor Baru  Malaysia  tepatnya Tanjung Belau, Pasir Gudang  merupakan peristiwa yang kesekian kali.

Sebelumnya, peristiwa hal serupa juga pernah terjadi  tenggelamnya kapal  PMI di Teluk Mata ikan, Perairan Nongsa, Batam, September 2016 dan menewaskan lebih dari 100 Pekerja Migran Indonesia. Kejadian ini seperti menunjukkan  lemahnya pengawasan dan minimnya lapangan pekerjaan di tanah air.

Deputi Bidang Penempatan dan Perlindungan Kawasan Eropa dan Timur Tengah BP2MI Irjen Pol Achmad Kartiko menyatakan perang terhadap sindikat penempatan PMI Ilegal.

"Negara tidak boleh kalah menghadapi mafia, calo atau jaringan yang terlibat didalamnya, " kata   Acmad Santiko, saat pemulangan 11 jenazah PMI korban kapal tenggelam di Malaysia,  Kamis Malam  (23/1/21) di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri 

 

Simak video pilihan berikut

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Siapa lebih sadis?

Menurutnya pemangku kepentingan baik di pusat maupun di daerah berserta tokoh masyarakat harus  bersama-sama memerangi mafia pekerja migran ilegal. Semua harus dimulai dari hulu dengan  mengidentifikasi setiap warga masyarakat yang akan bekerja di luar negeri. Jika masyarakat menemukan praktik terindikasi human trafficking, diminta segera melaporkan ke polisi agar kejadian serupa tak terulang kembali.

"Laporan itu nanti akan ditindaklanjuti dengan investigasi secara menyeluruh berkordinasi dengan polri sehingga dengan ini dapat memberantas calo-calo ilgal yang ada di Indonesia," katanya.

Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya atas musibah yang WNI yang bekerja diluar negeri.

"Kita berharap tidak terulang lagi kejadian seperti ini untuk kedepannya,"katanya.

Penuturan para pemangku kepentingan dari pemerintahan jelas. Human trafficking jauh lebih berbahaya dibanding cuaca buruk atau cuaca ekstrim. Ini disebabkan karena mafia human trafficking memanfaatkan cuaca ekstrim tiap tahunnya untuk menyelendupkan dan memperdagangkan manusia. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.