Sukses

Selain Jago Tangkap Maling, Polisi Pati Ini Ternyata Ahli Mengusir Jin

Selain bertugas sebagai Babinkamtibmas, Bripka Hartono Desa Sitirejo Kecamatan Tambakrejo Kabupaten Pati ini punya keahlian dalam mengusir jin atau pengobatan secara islami ruqyah.

Liputan6.com, Pati - Bripka Hartono Bhabinkamtibmas Polres Pati yang sehari-hari bertugas di Desa Sitirejo Kecamatan Tambakromo Kabupaten Pati selain bertugas sebagai pelayan dan pengayom masyarakat di tingkat desa memiliki keahlian berbeda dari yang tidak bisa dimiliki oleh semua orang.

Bripka Hartono sudah bertahun-tahun dipercaya sebagai penyembuh orang-orang yang tengah kerasukan jin, dirinya mampu menyembuhkan dengan metode ruqyah.

Bripka Hartono yang hadir sebagai anggota pelatihan 2 Jam Bisa Jadi Wartawan bersama media nasional Liputan6.com itu mencoba mengaplikasikan ilmu barunya selama satu hari mengikuti pelatihan tersebut.

Seperti naskah berita ini _sudah melalui proses edting di redaksi Liputan6.com_ diberi kepercayaan untuk bisa ditayangkan di website media yang masuk dalam media papan atas tersebut.

"Saya bertugas sebagai Bhabinkamtibmas dari Polres Pati di Desa Sitirejo, Kecamatan Tambakrejo Kabupaten Pati. Tapi, di luar dinas banyak masyarakat yang percaya saya untuk mengobati dengan cara ruqyah," katanya kepada Liputan6.com di Mapolres Pati, Sabtu (11/10/2021).

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dukungan Penuh dari Pimpinan

Ia mengaku sebelumnya dirinya hanya dikenal sebagai seorang Babinkamtibmas. Tapi setelah warga mengetahui dirinya memiliki kemampuan untuk bisa ruqyah melalui bacaan-bacaan Al-Qur'an dan salawat di desa binaanya, dirinya makin dikenal sebagai 'Pak Bhabin Ruqyah'.

"Sudah sering saya melakukan pengobatan ruqyah di desa binaan dan di desa saya tinggal. Saya tidak memungut biaya untuk pengobatan ini. Yang berobat pernah sampai ratusan orang dan ada juga yang sendiri datang ke rumah ruqyah di desa binaan saya," ujarnya.

Ia menyebut, banyak masyarakat yang mengaku banyak terbantu oleh pengobatan secara ruqyah yang dilakukannya itu.

Ia melanjutkan, awalnya belajar dari Al-Qur'an bahwa ada pengobatan yang bisa dilakukan di luar medis.

"Berawal tau dari Al-Qur'an bahwa pengobatan nonmedis bisa dilakukan dengan membaca ayat-ayat Al-Qur'an jadi saya pelajari dan ternyata bisa saya lakukan untuk menyembuhkan warga di daerah binaan saya di mana saya bertugas sebagai Bhabinkamtibmas," ujar Bripka Hartono.

Sementara itu, Kapolres Pati, AKBP Cristian Tobing memberikan apresiasi kepadanya sebagai salah satu polisi teladan. Mantan Kapolres Wonogiri itu berharap semua anggotanya memberikan sumbangsihnya sebagai pelayan masyarakat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.