Sukses

Blusukan ke Pelosok Kampung, Strategi Jemput Bola Vaksinasi Covid-19 di Garut Selatan

Demi mendukung realisasi gebyar vaksinasi Covid-19 di wilayah Garut selatan, pemerintah kecamatan Peundeuy dan Singajaya blusukan ke pelosok.

Liputan6.com, Garut - Demi mendukung realisasi gebyar vaksinasi Covid-19 di wilayah Garut selatan, pemerintah kecamatan Peundeuy dan Singajaya di wilayah Garut, Jawa Barat bagian selatan, terpaksa jemput bola hingga perkampungan warga.

Upaya itu sekaligus ditempuh untuk memberikan edukasi, pentingnya pelaksanaan vaksin Covid-19 bagi masyarakat.

“Sekarang ini mau menyusun teknis untuk melaksanakan di dusun-dusun. Inshaallah minggu depan kami akan melaksanakan vaksinasi ini akan di wilayah kedusunan,” ujar Sekretaris Kecamatan (Sekmat) Peundeuy, Rustandi, Rabu (13/10/2021).

Menurutnya, antusiasme warga mengikuti vaksinasi Covid-19 secara massal cukup baik. Hal itu diketahui dari tingginya animo mereka mengikuti program nasional tersebut.

“Hanya sedikit kendala di sini karena jaraknya, jarak tempuhnya masyarakat ke lokasi atau ke desa maupun ke puskesmas ini sangat jauh,” kata dia.

Kepala Puskesmas (Kapus) Peundeuy, Aat Sapaat, menyatakan untuk Kecamatan Peundeuy, Dinas Kesehatan Garut menargetkan hingga 18 ribu orang menjalani vaksinasi.

“Dari 18 ribu itu baru mencapai 5.323 orang yang sudah tervaksinasi. Kalau di persentasekan itu masih belum sampai 20 persenannya, itu progres kami,” kata dia.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Amankan Jaringan

Sementara itu Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Garut, berkomitmen mengamankan jaringan internet di wilayah Peundeuy dan Singajaya, daerah Garut selatan untuk menyukseskan program vaksinasi massal.

“Vaksin itu merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kekebalan tubuh kita dari Covid-19,” ujar Kepala Diskominfo Garut, Muksin.

Menurutnya, gebyar vaksinasi Covid-19 secara massal merupakan salah satu ikhtiar bersama, untuk meningkatkan kekebalan tubuh di tengah masa pandemik Covid-19 seperti saat ini.

“Jika ini tidak ditanggulangi menurut para ahli di WHO, tidak tahu sampai kapan akan berhenti. Tapi, ini bisa cepat selesai Covid-19 ini salah satunya dengan vaksinasi,” kata dia.

Muhsin menyatakan, upaya kerja sama dan gotong royong vaksinasi Covid-19 dengan semua pihak, diharapkan mampu menghentikan penyebaran Covid-19.

“Minimalnya kita ada satu kesadaran artinya setelah kita divaksin berarti kita sudah menjaga diri, menjaga keluarga, menjaga lingkungan sekitar kita,” kata dia.

Selain melakukan monitoring pelaksanaan vaksinasi di Kecamatan Pendeuy, Kadiskominfo beserta rombongan juga melakukan pengecekan jaringan internet di Kecamatan Singajaya untuk memudahkan komunikasi dan koordinasi semua pihak.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.