Sukses

Ironi Rumah Sakit di Perbatasan Tak Kunjung Beroperasi

Sejak didirikan beberapa tahun silam, Rumah Sakit Pratama (RSP) Kecamatan Sebuku, yang berada di pedalaman Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) belum dapat dioperasikan.

Liputan6.com, Balikpapan - Sejak didirikan beberapa tahun silam, Rumah Sakit Pratama (RSP) Kecamatan Sebuku, yang berada di pedalaman Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) belum dapat beroperasi.

Padahal, di gedung RSP Sebuku ini sudah terdapat peralatan medis untuk kegiatan pengobatan. Karena belum bisa digunakan, masyarakat di Kecamatan Sebuku, Tulin Onsoi, Sembakung dan Sei Semenggaris harus menempuh jarak jauh dan biaya mahal ke Ibu Kota Nunukan, jika ingin berobat.

Untuk diketahui, keberadaan gedung RSP Sebuku mulai dibangun pada 2013 lalu dan selesai dikerjakan 2016. Sejak selesai dikerjakan, gedung RSP tersebut tidak dapat difungsikan karena masalah tumpang tindih lahan.

Dengan belum beroperasinya RSP Sebuku, Wakil Gubernur (Wagub) Kaltara Yansen TP meminta, semua elemen terkait dapat menggunakan akal sehat, hati, dan pikiran untuk mendorong RSP Sebuku dapat dengan segera dioperasikan.

"Saya sudah meminta Bupati Nunukan melalui dinas terkait dan Direktur RSP, untuk segera mengambil langkah solutif agar RSP itu dapat dioperasikan," Kata Wagub Yansen TP usai meninjau langsung RSP Sebuku, Kamis (7/10/2021).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

3 dari 4 halaman

Wagub Kaltara Meninjau RS

Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Utara Yansen TP bersyukur, bisa datang memenuhi niatnya meninjau Rumah Sakit Pratama (RSP) Sebuku, Kabupaten Nunukan, Kamis (7/10/2021).

Wagub Yansen TP menegaskan, dalam waktu dekat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan akan segera melakukan rapat teknis, guna menyusun kerangka kerja pengoperasian RSP Sebuku.

Lanjut mantan Bupati Malinau dua priode itu, titik tekan pada rapat teknis itu untuk mengurangi keluhan masyarakat. Karena, sudah seharusnya permasalahan yang ada, dapat menjadi semangat pacu untuk menyelesaikan dab percepatan infrastruktur layanan kesehatan itu.

"Jangan sampai masyarakat semakin susah mendapatkan layanan kesehatan, jadi kita harus tetap semangat mengerjakannya, sepanjang kita punya akal sehat, hati, dan tenaga jadi mari kita kerjakan," tegasnya.

4 dari 4 halaman

Kondisi Memprihatinkan

Dalam kesempatan ini, Wagub Yansen TP juga turut menyampaikan keprihatinannya, dengan belum beroperasinya RSP Sebuku. Apalagi, ketika dilakukan peninjauan di lapangan keberadaan gedung dan fasiltasnya sudah sangat memprihatinkan.

"Saya sudah tinjau langsung setiap sudut ruangan dan alat kesehatannya, yang saya temukan malah ada fasilitas yang rusak seperti kaca jendela dan dinding, belum lagi kelengkapan penunjang seperti kasur pasien ada yang hilang," dia memungkasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.