Jokowi Pakai Baju Jamang Sangsang di Sidang Tahunan MPR, Begini Respons Warga Baduy

Makna Baju Adat Baduy yang Dipakai Presiden Jokowi dalam Sidang Tahunan MPR — Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenakan busana adat Baduy Luar dalam Sidang Tahunan MPR RI. (dok. ScreenShoot Youtube Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Lebak - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengundang perhatian lantaran mengenakan Jamang Sangsang, pakaian adat khas Baduy, saat menyampaikan pidato di Sidang Tahunan MPR di Jakarta, Senin (16/8/2021). Jokowi juga tampak mengenakan ikat kepala warna biru, ditambah tas anyaman khas Baduy.

Mulyono, warga Baduy Luar kepada Liputan6.com mengatakan, dirinya sebagai warga Baduy asli merasa bangga saat menyaksikan Presiden Joko Widodo mengenakan Jamang Sangsang.

"Keren pisan euy. Mantap lah, semoga Baduy akan semakin dikenal," katanya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Simak juga video pilihan berikut ini:

Presiden Joko Widodo atau Jokowi sampaikan pidato di Sidang tahunan MPR bersama DPR dan DPD RI di Kompleks Parlemen Jakarta, Senin (16/8/2021) pagi.

2 dari 2 halaman

Jokowi Belum ke Ciboleger

Kebanggaan juga datang dari Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya. Dia juga kerap tampil mengenakan pakaian khas Baduy dalam berbagai kesempatan.

"Bangga, karena secara tidak langsung Lebak terpromosikan. Di mana momentum khalayak luas melihat semua di pidato kenegaraan," kata Iti.

Iti berharap, dengan dikenakannya pakaian adat Suku Baduy, bisa terus membuat suku asli Kabupaten Lebak itu bisa terus lestari dan menjadi ikon positif bagi Indonesia.

Namun, selama dua periode menjabat sebagai Presiden RI, Jokowi belum pernah menjejakkan kakinya ke Ciboleger dan menyapa warga Baduy.

"Presiden cocok pakai baju adat Baduy. Seba Baduy sebagai festival pariwisata terpopuler penghargaan API Award 2021," katanya.

Momen Presiden Jokowi Anugerahkan Kenaikan Pangkat Istimewa kepada Menhan Prabowo Subianto