Sukses

Ma'ruf Amin: Tahun Baru Islam Momentum Kebangkitan Ekonomi Syariah Sumbar

Sumbar diyakini mampu jadi pelopor ekonomi dan keuangan syariah.

Liputan6.com, Padang - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebut Tahun Baru Islam 1 Muharam 1443 Hijriah, merupakan momentum kebangkitan ekonomi dan keuangan syariah di Sumatera Barat.

Hal itu ia sampaikan saat membuka Festival 1 Muharam 1443 H dan Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-76 Kemerdekaan RI Tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat secara virtual.

Wakil presiden menyampaikan, upaya Pemerintah Provinsi Sumbar dalam menggelorakan ekonomi syariah, sejalan dengan upaya Pemerintah Pusat menjadikan Indonesia sebagai pusat ekonomi dan keuangan syariah dunia.

"Sudah waktunya kita berada di depan menjadi pelopor penerapan ekonomi dan keuangan syariah yang tidak saja sesuai dengan aturan agama tapi juga berkeadilan, kompetitif dan menguntungkan," kata Ma'ruf Amin. tegasnya.

Menurutnya, hal ini akan mudah terealisasi karena Sumbar memiliki modal yang kuat dalam memajukan ekonomi dan keuangan syariah.

"Kultur adat dan masyarakat yang agamis yang mengacu kepada Tigo Tungku Sajarangan, Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah, tentu akan menjadi pelecut hijrah muamalah melalui pengembangan ekonomi dan keuangan syariah," ujarnya.

Sebagai contoh, lanjut wakil presiden, konversi Bank Nagari menjadi bank syariah yang merupakan cita-cita dan keinginan masyarakat Sumbar, sangat relevan dengan fokus pemerintah dalam mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah.

Konversi Bank Nagari menjadi bank syariah, jelasnya, juga sejalan dengan apa yang dilakukan pemerintah saat ini yaitu bergerak bersama memajukan ekonomi dan keuangan syariah.

Ada empat fokus pemerintah, yakni pengembangan industri halal, pengembangan keuangan syariah, pengembangan dana sosial syariah, dan pengembangan kerwirausahaan syariah.

"Di samping itu Gerakan Minangkabau Berwakaf dapat menjadi sarana untuk pemberdayaan masyarakat Sumatera Barat, dan juga sarana untuk membantu perekonomian kelompok masyarakat miskin," sebutnya.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan juga video pilihan berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Indonesia Harus Hijrah

Wapres mengatakan Indoensia harus berhijrah dari kemiskinan, kebodohan, dan keterbelakangan. Kemudian juga berhijrah dari ketergantungan terhadap produk-produk impor, sehingga bangsa ini bisa mendiri dan berdikari di bidang ekonomi.

Sementara Gubernur Sumbar, Mahyeldi melaporkan bahwa rangkaian acara Festival 1 Muharam 1443 Hijriah dilaksanakan dalam rangka pengembangan ekonomi syariah secara nasional.

Ia mengatakan ekonomi syariah dan masyarakat Minangkabau ibarat dua sisi mata uang yang tidak terpisahkan. Ini menjadi modal yang baik bagi pengembangan ekonomi syariah tidak hanya di tingkat daerah tetapi juga di tingkat nasional.

Apalagi, kata gubernur Sumbar telah ditunjuk menjadi salah satu provinsi pilot project wakaf di tingkat nasional oleh presiden.

Melalui kegiatan Festival 1 Muharam 1443 H ini, Pemerintah Sumbar yakin mampu mengembangkan ekonomi syariah dalam aktivitas kehidupan sehari-hari.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.