Sukses

Pesona Pasir Putih dan Manisnya Bisnis Lobster di Balik Waduk Gajahmungkur

Pernah ke Kabupaten Wonogiri, Jawa tengah? siapa sangka tempat yang dulunya dianggap sebagai wilayah gersang yang membuat warganya banyak meninggalkan kota itu. Ternyata memiliki banyak potensi wisata laut.

Liputan6.com, Wonogiri - Anda pernah ke Kabupaten Wonogiri? Ya. Kabaupaten yang terkenal dengan makanan khasnya gaplek dan Gunung Gajah Mungkurnya itu ternyata banyak memiliki potensi wisata alam tersembunyi di balik megahnya Gunung Gajah Mungkur, salah satunya adalah Pantai Kalimirah.

Ya. Pantai Kalimirah berada di Dusun Dawung, Desa Gudangharjo, Kecamatan Paranggupito itu memiliki pantai dengan pasir putih, ombak yang bagus dan karang-karang indah menambah keeksotikan pemandangan pantai tersebut.

Untuk mencapai pantai tersebut kita harus melewati jarak sepanjang 58 kilometer atau bisa ditempuh dalam waktu sekitar 1 jam 35 menit dari Kota Wonogiri menuju Kecamatan Paranggupito.

Sesampai di kecamatan itu kita akan melalui jalanan menanjak melewati perkampungan yang berada diperbukitan kurang lebih 8 km menuju lokasi pantai.

Namun, sekira 1 kilometer kita harus memarkirkan kendaraan kita lantaran kondisi jalan menuju Pantai Kalimirah agak terjal tidak bisa dilalui kendaraan dan hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan Video Pilihan Berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Potensi Lobster

Sekilas mata memandang, suasana Pantai Kalimirah mirip dengan Pantai Dreamland Bali, Tak hanya akan disajikan pemandangan indah, deburan ombak dan pasir putih yang masih bersih belum terjamah, kita bisa melihat banyaknya lobster sembunyi di bali bebatuan karang. 

Saat penulis tengah menikmati suasana pemandangan Pantai Kalimirah terdapat beberapa warga sekitar pantai tengah mencari peruntungan dengan mencari bibit lobster di sepanjang Pantai Kalimirah.

Budi, salah satu dari warga mengaku berharap pemerintah akan membukakan jalan untuk warga sekitar agar Pantai kalimirah bisa dijadikan obyek wisata.

"Pengembangan Pantai Kalimirah tidak bisa dilakukan warga sendiri. Tapi harus perlu campur tangan pemerintah," katanya.

Jika pariwisata di daerah tersebut terangkat, masyarakat akan merasakan manfaat besar atas suksesnya pengembangan wisata baru tersebut.

3 dari 3 halaman

Harus Ada Campur Tangan Pemerintah

Ia menyebut, jalanan utama dari kecamatan menuju desa hingga pantai sudah dibangun paving pada zaman pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sehingga masyarakat sangat terbantu jika akan ke Pantai Kalimirah untuk mencari lobster.

"Beberapa warga sering ke pantai ini untuk mencari lobster. Jalanan utama sudah bagus dari jaman pak SBY sudah dibangunnya," ujar Budi.

Kalian tertarik datang ke Pantai Kalimirah? menikmati pemandangan pantai dengan pasir putih, deburan ombak dan eksotiknya karang-karang. Menariknya pantai ini tepat di belakang gunung, jadi jika kalian datang ke sini kalian akan disajikan pemandangan laut dan pegunungan yang masih belum terjamah dan masih alami. 

Kalian hanya perlu mengeluarkan uang sebesar Rp50 ribu rupiah untuk mengisi penuh tangki sepeda motor kalian dan sudah bisa menikmati pemandangan indah tanpa merogoh kocek dalam-dalam.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.