Sukses

Tragis, 5 Kerbau Mati Terpanggang Hidup-Hidup di Jepara

Ia menyebutkan jumlah kerbau yang mati akibat perstiwa kebakaran tersebut sebanyak lima ekor yang dimiliki oleh beberapa orang peternak kerbau

Liputan6.com, Jepara - Aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan penyebab kebakaran lima kandang kerbau di Desa Gerdu, Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, yang mengakibatkan lima ekor kerbau mati terpanggang, Kamis.

"Hingga kini masih dalam tahap penyelidikan dan belum bisa memastikan penyebabnya apakah korsleting listrik atau sebab lain," kata Kapolsek Pecangaan Iptu Agus Nurhadi di Jepara, Kamis, dikutip Antara.

Ia menyebutkan jumlah kerbau yang mati akibat perstiwa kebakaran tersebut sebanyak lima ekor yang dimiliki oleh beberapa orang peternak kerbau.

Lokasi kandang kerbau tersebut, kata dia, berada jauh dari tempat permukiman warga karena lokasinya memang tersentral untuk peternakan kerbau.

Sementara itu, Ketua Kelompok Ternak Karya Tulada Nur Rohmat memperkirakan kebakaran terjadi pada hari Kamis (29/7) sekitar pukul 02.45 WIB.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kerugian

Akibat kebakaran tersebut, lima kandang kerbau milik kelompok ternak Karya Tulada di Desa Gerdu ludes terbakar dan mengakibatkan lima ekor kerbau mati terpanggang.

Warga setempat sudah berupaya memadamkan api. Namun, lantaran api telah membesar sehingga sulit dipadamkan.

Api berhasil dipadamkan setelah dua unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi sehingga tidak melebar ke belasan kandang lainnya.

Ia mengakui belum mengetahui penyebab terjadinya kebakaran. Namun, diduga akibat hubungan arus pendek listrik yang mengenai jerami pakan kerbau. Adapun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.