Sukses

Jelang Ramadan, Tak Ada Tempat Buat Knalpot Bising di Kota Gorontalo

Satlantas Polres Gorontalo menggelar razia knalpot bising menjelang Ramadan.

Liputan6.com, Gorontalo - Demi memberikan kenyamanan bagi umat muslim yang akan menjalankan ibadah di bulan Ramadan, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Gorontalo Kota gencar menggelar razia knalpot bising.

Razia kali ini menyasar para pengendara roda dua yang didominasi anak muda, yang kerap menjadi keluhan warga di Kota Gorontalo. Ketika tengah malam mereka sangat terganggu dengan bisingnya suara knalpot.

Satlantas Polres Gorontalo Kota sudah menindak puluhan kendaran yang menggunakan knalpot bising. Selain knalpot langsung dicopot, pengendara motor juga mendapatkan sanksi penilangan.

"Kami sudah menindak puluhan pelanggar yang menggunakan knalpot yang tidak sesuai standar," kata Kasat Lantas Polres Gorontalo Kota AKP Ryan Hutagalung.

"Kami kenakan sanksi tegas berupa tilang dan knalpot langsung kami potong," ujarnya menambahkan.

Simak juga video pilihan berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sanksi Tilang

Ryan menambahkan, selain memberikan rasa aman saat ramadan, hal itu juga jelas melanggar Undang-Undang (UUD) Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ), nomor 22 tahun 2009 pasal 106 ayat (3) pasal 48 ayat 2 dan ayat 3.

"Sanksinya juga jelas yakni, pengendara yang melanggar dipidana dengan kurungan paling lama satu bulan atau denda sebesar Rp250 ribu," tambahnya.

Penindakan kendaraan itu, guna memberikan efek jera pada pelanggar agar tidak lagi menggunakan knalpot bising dan untuk memberikan ketenangan pada masyarakat dalam menjalankan ibadah ramadan.

"Penindakan ini akan kami lakukan terus hingga pengguna motor seperti itu agar ada efek jera," ungkapnya.

Salah satu warga di Kota Gorontalo, Rinangsi mengaku saat ini ia mulai terganggu dengan bisingnya knalpot motor. Ia memberikan apresiasi kepada Satlantas Polres Gorontalo Kota

"kami bersyukur mereka mulai di tindaki. Memang saat ini mulai banyak pengendara motor bising yang sangat mengganggu apalagi saat tengah malam," kata Rinangsi.

"Karena kalau tidak ditindak, maka akan mengganggu warga yang beribadah di bulan puasa nanti," ia menandaskan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.