Sukses

Bupati Blora Terpilih Arief Rohman Antusias Sambut Vaksinasi Covid-19

Bupati terpilih Blora Arief Rohman menyambut baik pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di wilayahnya yang bakal digelar dalam waktu dekat.

Liputan6.com, Blora - Kabupaten Blora, Jawa Tengah, akan melakukan vaksinasi Covid-19 pada Februari 2021 mendatang. Rencananya, ada 3.500 dosis vaksin Covid-19 Sinovac yang bakal diberikan kepada para tenaga kesehatan sebagai prioritas utama.

Bupati Blora terpilih, Arief Rohman mengaku menyambut baik adanya vaksinasi Covid-19 di wilayahnya. Tercatat, hingga sekarang ini sudah ada 179 kasus warga Blora meninggal dunia terkonfirmasi positif Covid-19.

"Kita imbau nanti vaksin untuk bisa diberikan kepada nakes dulu yang awal-awal," kata Arief Rohman di aula gedung PKPRI Blora, Kamis (21/1/2021).

Arief Rohman sendiri tidak disuntik vaksin Covid-19, lantaran dirinya merupakan penyintas Covid-19.

"Nanti diwakili, soalnya saya sudah pernah (terpapar) Covid kan. Untuk yang sudah terpapar kan enggak bisa (disuntik), jadi yang belum (terpapar yang bisa disuntik)," terang Arief Rohman didampingi Tri Yuli Setyowati, usai keduanya ditetapkan sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati terpilih oleh KPU Blora.

Menurutnya, apabila ada regulasi atau peraturan yang memperbolehkan seseorang yang pernah terpapar Covid-19 disuntik vaksin, politisi PKB ini mengaku akan berkonsultasi terlebih dahulu.

"Ya nanti konsultasi dulu, karena saya suda pernah (terpapar) Covid kan, nanti belum tahu Februarinya kapan ya. Nanti lihat dulu," ujar Arief Rohman.

Sebatas diketahui, satgas Covid-19 menginformasikan bahwa seseorang yang pernah terpapar Covid-19 tidak mendapat vaksin pada tahap pertama. Vaksinasi tersebut diprioritaskan untuk orang-orang yang belum pernah terpapar Covid-19.

 

**Ingat #PesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.