Sukses

Tim SAR Temukan 3 Korban Tewas Longsor Sumedang, 16 Masih Dicari

Korban longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, bertambah tiga orang.

Liputan6.com, Bandung - Korban longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, bertambah tiga orang. Dengan demikian total korban longsor yang masih dalam pencarian sebanyak 16 orang.

"Total korban yang ditemukan hari ini hingga pukul 13.00 WIB sebanyak tiga orang," kata Kepala Kantor Pencarian dan Penyelamatan (SAR) Bandung dalam keterangan tertulis, Kamis (14/1/2021).

Korban pertama yang ditemukan tim SAR gabungan berjenis kelamin laki-laki atas nama Yayat (42) ditemukan pukul 09.00 WIB. Selanjutnya pukul 12.35 WIB, tim kembali menemukan korban berjenis kelamin laki-laki bernama Syarip (22).

Kemudian pada pukul 12.51 WIB ditemukan kembali korban berjenis kelamin laki-laki bernama M. Yusuf (13). Dengan tambahan ketiga jasad, total jumlah korban meninggal dunia akibat longsor menjadi 24 orang.

Deden mengatakan, para korban yang telah dievakuasi dibawa ke Puskesmas Sawah Dadap. "Jumlah korban dalam pencarian 16 orang," ujar Deden.

Seperti diketahui, pencarian dan evakuasi korban longsor Sumedang memasuki hari keenam. Adapun alat utama (alut) yang digunakan yaitu 3 unit alat berat, 7 unit alkon, peralatan ekstrikasi, peralatan komunikasi, peralatan medis dan APD personal.

Sedangkan, unsur yang terlibat sebanyak 668 personel yang terdiri dari Basarnas Bandung, BPBD Provinsi Jabar dan Sumedang, Tim DVI Polda Jabar, TNI/Polri, PMI Prov Jabar, Dinkes Sumedang, Potensi SAR Jawa Barat dan Potensi SAR Jawa Tengah.

Sebelumnya, longsor terjadi di Desa Cihanjuang Sumedang pada Sabtu (9/1/2021) sekitar pukul 16.45 WIB dan longsor susulan sekitar pukul 19.30 WIB.

Longsor menyebabkan banyak korban tertimbun karena pada saat itu banyak warga dan tim SAR gabungan yang sedang melakukan evakuasi dan pendataan terhadap jumlah korban pada longsor pertama.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.