Sukses

Seorang Anak Tenggelam, Pantai Batu Buaya Boalemo Telan Korban Jiwa Lagi

Kabar Pantai Batu Buaya kembali menelan korban membuat gempar warga.

Liputan6.com, Gorontalo - Kabar Pantai Batu Buaya kembali menelan korban jiwa membuat gempar warga Kecamatan Mananggu, Kabupaten Boalemo, Gorontalo. Kali ini korbannya seorang remaja berusia 16 tahun.

Korban atas nama Rizki Bulonggodu. Remaja SMP itu tenggelam terseret arus ombak saat sedang mandi bersama rekan sebayanya di Pantai Batu Buaya.

Informasi yang dirangkum Liputan6.com, peristiwa nahas itu bermula saat korban mengajak 7 temannya pergi ke pantai untuk sekadar bersantai. Selang berapa menit, korban kemudian memutuskan mengajak teman-temannya kembali ke rumah.

Korban mengajak kembali ke rumah dengan alasan masih banyak perintah orangtua yang harus ia selesaikan. Di tengah perjalan pulang, mereka kemudian bertemu dengan adik korban.

"Oleh Adiknya, kami kemudian diajak kembali ke pantai untuk mandi," ujar Zulfikar salah satu rekan korban.

Setelah sampai di lokasi yang sama, tanpa pikir panjang seluruh dari mereka langsung menceburkan diri, bahan mereka mencoba menaiki dermaga yang berada di lokasi. Tiba-tiba, tepat di ujung dermaga, korban merangkul salah seorang rekannya dan langsung lompat ke laut.

"Kami langsung lompat acara bersamaan, tapi entah apa yang terjadi dia terlepas dari genggaman saya akibat ombak yang cukup kuat," katanya.

"Saya berusaha berenang ketepian sementara korban yang terlihat hanya tangannya yang melambaikan tangan kemudian hilang," tuturnya.

Karena rekannya tidak mampu menolong, maka dipanggil salah seorang nelayan yang ada disekitar tempat kejadian. Saat berhasil dievakuasi, kondisi bocah malang itu dalam keadaan lemas dan nyawanya tak tertolong.

Kapolsek Mananggu, Iptu Darli Sitinjak, membenarkan peristiwa anak tewas tenggelam tersebut. Dia berharap warga lebih berhati-hati saat bermain di Pantai Batu Buaya, agar peristiwa ini tidak terulang kembali. 

"Benar, kejadiannya kemarin Sore. Dugaan berdasarkan keterangan saksi itu, korban meninggal akibat tenggelam. Dari Puskes, korban dibawa ke tempat tinggalnya di Desa Kaaruyan," kata Iptu Darli.

 

**Ingat #PesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak juga video pilihan berikut:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.