Sukses

Cepat Kerja, Kampus di Bali Ini Jadi Pilihan Mahasiswa Baru

Dampak pandemi Covid-19 tak hanya dirasakan pada sektor ekonomi, namjun hampir semua sektor mengalami dampak. Salah satunya pada minat siswa melanjutkan ke jenjang pendidikan kuliah. Di Bali, salah satu kampus hanya bisa menyerap 15 mahasiswa baru pada ajaran baru

Liputan6.com, Denpasar Pandemi Virus Covid-19 juga memberikan dampak yang signifikan pada dunia pendidikan. Dampaknya tidak hanya terlihat dengan tiadanya pembelajaran tatap muka yang berganti dengan pembelajaran daring (online) tapi juga berpengaruh pada jumlah penerimaan mahasiswa di sejumlah perguruan tinggi yang merosot.

Direktur Utama Alfa Prima, I Made Artana mengatakan selama pandemi Covid-19 peningkatan penerimaan mahasiswa baru di kampus Alfa Prima tidak banyak yakni sebesar 15 orang pada tahun ini. Padahal kampus lain rata-rata turun sangat signifikan, baik kampus vokasi maupun perguruan tinggi.

"Selama pandemi Covid-19, rata-rata itu turun. Nah kalau di kita meningkat," kata Artana saat menghadiri Wisuda ke-16 di Nusa Dua Hall, Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Badung di Denpasar, Rabu (16/12/2020).

Namun, di sisi lain lulusan kampus Alfa Prima dalam dunia kerja bahkan sangat bagus di tengah pandemi. Pada 2019, keterserapan lulusan kampus ke dunia kerja berada di angka 60 persen. Artana melanjutkan pada saat ini 72,5 persen lulusannya sudah bekerja sebelum wisuda.

"Jadi kita ada dua patokan yang kita pakai, yaitu berapa banyak yang bekerja sebelum wisuda dan enam bulan setelah wisuda berapa banyak. Nah itu dua patokan yang kita pakai sebagai indikator," ujar Artana.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

60 Persen Lulusan Baru Adalah Pengangguran

Menurutnya,  hal tersebut cukup membanggakan di tengah pandemi Covid-19 ini, Alfa Prima tetap bertumbuh dan lulusannya mayoritas sudah terserap di dunia kerja bahkan sebelum mereka diwisuda serta di tengah kesulitan mencari perkerjaan akibat dampak ekonomi pandemi Covid-19.

”Tidak mudah memang namun patut disyukuri karena dimasa pandemi ini kampus Alfa prima tetap bertumbuh,” kata dia.

Ia menambahkan, lulusan dari kampus yang dinaunginya memanfaatkan situasi dan akhirnya bisa mendapatkan pekerjaan dan sebagian dari lulusan tersebut juga ada yang berwirausaha.

"Usaha yang dibangun oleh lulusan Alfa Prima ini diverifikasi oleh pihak kampus. Jadi tidak bisa mengaku-ngaku berwirausaha, karena kita lakukan verifikasi terhadap itu," kata dia.

Sementara pihaknya terus berpikir bahwa peluang masih ada sehingga tidak menyerah dengan situasi. Maka dari itu harus mencoba berbagai peluang. "Nah itu yang terus kita tekankan dan selalu kita ingatkan di masa pandemi. Jadi di otaknya tidak boleh ada pandemi. Boleh ada pandemi tapi apapun bisa terjadi kan di dunia ini tapi ya hidup harus tetap berlangsung," kata Artana.

"Apapun jalan yang di pilih oleh lulusan Alfa Prima, menjadi wirawasta atau berkarier di perusahaan adalah sama baiknya, sepanjang dilakukan dengan bersungguh-sungguh dan penuh dengan dedikasi. Sejak pertama kali menginjakkan kaki di Alfa Prima slogan ”Berani Sukses” selalu diteriakkan bersama-sama,” ujar dia.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini