Sukses

Selaraskan Program Surabaya dan Pusat, Machfud Upayakan Penyelesaian Surat Ijo

Cak Machfud berkomitmen untuk menyelesaikan permasalahan surat ijo.

Liputan6.com, Surabaya - Calon Walikota Surabaya, Machfud Arifin berkomitmen mengupayakan penyelarasan program antara pemerintah kota, provinsi dan pemerintah pusat. Sebagai mantan Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jatim Jokowi-Ma'ruf, Cak Machfud mencanangkan program pemerintah pusat diterapkan dengan baik di Kota Surabaya.

Seperti halnya program pemberian sertifikat tanah yang merupakan salah satu program Presiden Joko Widodo. Program yang telah dimulai sejak 2017 lalu ini, di tahun 2020 memiliki target 10 juta lembar sertifikat.

Untuk meningkatkan partisipasi Kota Surabaya dalam program Jokowi tersebut, Cak Machfud berkomitmen untuk menyelesaikan permasalahan surat ijo.

"Surat ijo ini harus kita selesaikan untuk kepentingan masyarakat banyak, saya pikir penyelesaiannya juga akan mudah yang mana Pak Jokowi juga memiliki program untuk menerbitkan sertifikat tanah. Penyelesaian ini akan selaras dengan program pemerintah pusat," ungkap pria kelahiran Ketintang ini.

Di samping itu, ia melihat polemik surat ijo di masyarakat Kota Surabaya telah berlarut-larut. Bahkan masyarakat mengadukan mendapatkan ancaman penggusuran karena bermukim di atas tanah yang berstatus surat ijo.

Selain itu, masyarakat terpaksa membayar retribusi ganda. Ada dua kewajiban yang dibayarkan, satu bayar retribusi izin penggunaan tanah (IPT) dan yang kedua pajak bumi dan bangunan.

"Jika ini memberatkan dan masyarakat menginginkan ini diselesaikan maka akan saya selesaikan. Insya Allah mudah dan dengan penyelesaian ini, kita juga akan berpartisipasi menyukseskan program Pak Jokowi di Kota Surabaya," pungkasnya.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.