Sukses

Situs DPRD Parepare Diretas, Muncul Kalimat-Kalimat Kasar

Sekretaris Dewan Kota Parepare, Sulsel Anzar mengatakan, aksi peretasan situs membuat warga ketinggalan informasi penting kegiatan DPRD. Benar begitu?

Liputan6.com, Parepare - Laman situs DPRD Parepare yang beralamat di dprd-pareparekota.go.id diretas orang tak dikenal, tampilan web-nya (deface) berubah dan penuh kata-kata makian.

Terkait hal itu, Sekretaris Dewan Kota Parepare, Sulsel Anzar mengatakan, pihaknya sangat menyayangkan peristiwa peretasan situs DPRD Parepare oleh orang yang tak bertanggungjawab.

Anzar menyebut, akibat ulah hacker, warga Kota Parepare mengalami kendala tak bisa mengakses informasi-informasi penting seputar kegiatan DPRD Parepare yang biasanya ditampilkan secara transparan di laman tersebut.

"Saya cek dulu. Tentunya kita akan berupaya bagaimana laman website bisa normal kembali dan masyarakat tentunya bisa kembali mengetahui seputar kegiatan yang dilakukan wakilnya di DPRD Parepare ini," ucap Anzar.

Terkait peretasan itu, Anzar mengatakan, pihaknya belum mengambil langkah selanjutnya karena belum bisa menyimpulkan aksi peretasan itu.

"Saya kordinasikan dulu ke pimpinan," tutur Anzar.

Sebelumnya diberitakan, saat Liputan6.com mencoba mengakses situs milik DPRD Parepare, tampilannya berubah dengan foto bertuliskan "The Real Imposter".

Selain itu, si peretas (hacker) yang mengatasnamakan Juna dan Lutfie404 ini juga turut menuliskan sebuah kalimat yang berbunyi.

Hai DPR,Para Bedebah,Anjing,Tikus Berdasi,Sekaligus Sampah Masyarakat.Sudahkah Kalian memikirkan Aspirasi Rakyat hari ini? Atau justrusibuk tidur memimpikan Uang yang kalian dapatkan?THE REAL IMPOSTOR INDONESIA

Informasi, aksi hacking dan deface ini merupakan sebuah upaya peretasan yang sering kali menyerang situs web pemerintahan.

Berdasarkan pantauan Tekno Liputan6.com, per jam 7.10 WIB, Kamis (8/10/2020), laman situs dprd-pareparekota.go.id masih belum kembali menjadi normal. 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.