Sukses

Punya Mobil PCR Covid-19, Pemkot Manado Bisa Uji 700 Sampel Setiap Hari

Wali Kota Manado GS Vicky Lumentut mengatakan kehadiran satu unit mobil PCR ini dapat mempercepat penanganan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Liputan6.com, Manado - Setelah sebelumnya Pemprov Sulut memiliki 1 unit mobil Polymerase Chain Reaction (PCR) Covid-19, kali ini giliran Pemkot Manado yang mendatangkan mobil sejenis. Ini dilakukan guna mempercepat penanganan Covid-19 di Kota Manado.

"Mobil PCR ini segera akan digunakan untuk percepatan penanganan Covid-19 di Kota Manado," ungkap Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Manado dr Marini Kapojos di Manado, Selasa (8/9/2020).

Marini mengungkapkan, pengadaan mobil PCR dengan 14 orang terdiri dari tenaga konsultan kesehatan dari RSUP Prof Kandouw Manado, dan tenaga kesehatan lainnya, dua tenaga administrasi dan dua tenaga sopir dalam upaya percepatan tes swab untuk deteksi paparan virus corona.

"Terlebih kecepatan sangat mempengaruhi penanganan wabah corona, guna memberi ketenangan bagi masyarakat," ujarnya.

Wali Kota Manado GS Vicky Lumentut mengatakan kehadiran satu unit mobil PCR ini dapat mempercepat penanganan memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Dia mengatakan, pihaknya sangat serius dalam penanganan pendemi Covid-19. Salah satunya, dengan pengadaan mobil PCR tersebut.

"Langkah penanganan sudah kami lakukan jauh hari sebelum ada kasus pasien  pertama pada 14 April lalu, sehingga dengan hadirnya mobil PCR ini kami berharap dapat segera memutus mata rantai penyebaran Covid-19," ujarnya.

Dia berharap, adanya mobil PCR mempercepat tes swab dan hasil tes yang dikeluarkan bisa lebih cepat, sehingga mempermudah tenaga kesehatan dalam melakukan tracing Covid-19.

"Melihat kapasitasnya, mobil PCR bisa melakukan uji hingga 400–700 sampel per hari di Manado," katanya.

Simak juga video pilihan berikut:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.