Sukses

DKP Salurkan 150 Kilogram Ikan Segar untuk Ustaz di Kota Bengkulu

Pada tahap pertama dibagikan kepada para kaum duafa. Kali ini 150 kilogram ikan dibagikan kepada ratusan ustaz di Kota Bengkulu.

Liputan6.com, Bengkulu - Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bengkulu Kamis (14/5/20) kembali membagikan ikan segar kepada masyarakat terdampak Covid-19. Pada tahap pertama dibagikan kepada para kaum duafa, Kali ini 150 kilogram ikan dibagikan kepada ratusan ustaz di Kota Bengkulu.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Syafriandi mengatakan, ratusan kilogram ikan ini merupakan sedekah dari salah seorang pengusaha ikan di Kota Bengkulu atas nama Azmi yang menyumbangkan 150 kg ikan untuk ustaz melalui DKP.

"Alhamdulillah hari ini kita kembali dapat sedekah, kita salurkan langsung untuk para ustaz," ujar Syafriandi di Bengkulu Kamis 14 Mei 2020.

Bantuan diserahkan langsung melalui Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Bengkulu yang dikoordinasi Ustaz Syafril. Syafriandi mengaku bersyukur dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada para pengusaha ikan karena DKP masih dipercaya oleh nelayan dan pengusaha ikan untuk menyalurkan bantuan ini.

"Marilah berlomba menebar kebaikan," lanjutnya.

Pemerintah Kota Bengkulu melalui DKP juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada siapa saja yang berperan serta untuk memberikan bantuan di kondisi Covid-19 ini. Salah satu wujudnya, dengan memberikan piagam tanda terima kasih dan tanda penghargaan.

Sebelumnya, tanggal 22 April lalu, DKP Kota Bengkulu juga membagikan sebanyak 1 ton ikan segar jenis Dungun kepada masyarakat yang terdampak pandemi covid-19. Ikan- ikan itu disumbangkan dua orang pengusaha kapal bagan.

Distribusi ikan segar terutama untuk para petugas kebersihan khususnya para tukang sapu jalan dan petugas kebersihan, ke 16 panti asuhan dan kepada petugas pemadam kebakaran serta anggota Satpol PP Kota Bengkulu.

"Sangat baik dikonsumsi karena tinggi protein dan mengandung zat besi serta omega yang baik untuk kesehatan tubuh serta menjaga imun," kata Syafriandi.

Simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.