Sukses

Niat Hati Menolong Orang di Dalam Sumur, Pria di Polman Tewas Kehabisan Oksigen

Niat hati menolong seseorang yang pingsan di dalam sumur, Sudirman (38), warga Desa Saragiang, Kecamatan Alu, Kabupaten Polman, Sulbar, malah menjadi korban meninggal dunia.

Liputan6.com, Polman - Niat hati menolong seseorang yang pingsan di dalam sumur, apa daya Sudirman (38), warga Desa Saragiang, Kecamatan Alu, Kabupaten Polman, Sulawesi Barat malah menjadi korban meninggal dunia.

Pria yang sehari-hari berprofesi sebagai petani itu, awalnya ingin menolong Arsyad yang pingsan saat membersihkan lumpur sumur pada kedalaman 11 meter. Korban yang turun berniat ingin menolong malah ikut tak sadarkan diri.

"Kakak korban, Ayyub, yang melihat kejadian itu juga bergegas turun ke sumur untuk menolong, namun ia juga ikut pingsan," kata Kapolsek Alu Iptu Soleman kepada Liputan6.com, Rabu (12/2/2020).

Soleman mengatakan, ketiga korban yang pingsan dalam sumur itu baru berhasil dievakuasi setelah seorang warga bernama Ansar turun ke dalam sumur dibantu beberapa warga lainnya. Ketiga korban yang dalam keadaan hilang kesadaran itu langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.

"Setiba di Rumah Sakit Majene semua korban langsung di diberikan penanganan oleh tim medis, namun satu di antara ketiga korban, yakni Sudirman tidak dapat di selamatkan dinyatakan meninggal dunia pada pukul 18:20 Wita. Untuk sampai saat ini kedua korban lainnya Arsyad dan Ayyub masih penangaman medis dan sudah sadarkan diri," ujar Soleman.

Soleman menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan medis di rumah sakit, korban diduga kekurangan oksigen saat berada di dalam sumur, hingga membuatnya hilang kesadaran. Saat ini polisi sudah mengambil keterangan para korban yang selamat dan sejumlah saksi.

"Keluarga Sudirman mengaku tidak keberatan akan kejadian ini dan menyatakan peristiwa ini murni sebagai musibah dan mengapresiasi respon cepat dari pihak kepolisian," kata Soleman.

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.