Sukses

Unik, Warga Cirebon Sediakan Jasa Sewa Kasur Sekelas Hotel Bintang Lima

Ide membuka jasa sewa kasur tersebut berangkat dari penglaman Aris saat melayani ratusan tamu yang datang ke salah satu event bergengsi di Cirebon.

Liputan6.com, Cirebon - Ide dan inovasi dibutuhkan dalam mengelola usaha bidang jasa dan perdagangan di Cirebon. Seperti yang dilakukan Aris, warga Ciperna, Kabupaten Cirebon yang mengembangkan usaha jasa sewa kasur.

Kasur yang disewakan Aris merupakan jenis kasur busa dengan standar hotel bintang lima. Sewa kasur menjadi salah satu pilihan utama pengunjung yang datang ke Cirebon tanpa harus menginap di hotel.

"Misal mau menginap di rumah saudara atau guest house kemudian tidak ada kasur ya biasanya kami yang dihubungi," kata pemilik usaha extrabed.id Aris, Rabu (8/1/2020).

Dia mengatakan, sebagian hotel di Cirebon menggunakan jasanya lantaran tidak memiliki kasur tambahan atau ekstra bed. Aris menuturkan, ide usahanya tersebut diawali saat dia bersama rekannya menggelar event besar.

Event bertajuk teknologi dan informasi tersebut mengundang 500 hacker se-Indonesia. Aris pun menempatkan tamunya di sejumlah hotel yang sudah bekerjasama.

"Pas saya antar tamu ke hotel ternyata kasurnya kurang saya minta kasur tambahan ternyata hotelnya tidak menyediakan. Akhirnya saya cari cara agar tamu dapat terlayani," ujar dia.

Dari pengalamannya itu, dia berpikir untuk membuka usaha sebagai penyedia jasa sewa kasur busa. Dia menyebutkan, sejak dibukanya usaha tahun 2019, rata-rata lima kasur disewa per hari.

Bahkan, Aris mengaku pernah mendapat permintaan sewa kasur di Cirebon dengan jumlah banyak dari salah satu hotel bintang lima di Cirebon. Aris mengaku tidak memiliki persediaan kasur yang banyak sehingga hotel tersebut harus mencari persediaan kasur lain.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Potensi Bisnis Sewa Kasur

"Waktu itu hotel bintang lima sampai ke tempat usaha saya dan katanya sudah sesuai standarnya. Tapi mintanya 120-an kasur, saya hanya ada 40 jadi ya seadanya kasur saya," ujar dia.

Aris memulai karirnya sebagai penyedia jasa sewa kasur untuk memenuhi kebutuhan hotel. Namun, tingginya permintaan jumlah kasur yang disewa membuatnya berpikir kembali.

"Kalau hotel sewanya banyak sampai 200 kasur sedangkan saya biasanya tidak sanggup karena hanya punya 40 kasur. Tapi dari situ saya lihat banyak juga orang butuh sewa kasur di luar permintaan hotel," kata dia.

Harga sewa kasur milik Aris adalah Rp 30 ribu sehari. Terdiri dari kasur, bantal, sprei dan sarung bantal. Jika ingin tambahan selimut, harga sewa Rp 40 ribu per hari. Aris memastikan kasur tersebut selalu bersih dan rutin dibersihkan usai disewa orang maupun perusahaan.

"Kalau habis dipakai sewa ya kasur langsung dijemur bantal juga dijemur sarung bantal dicuci," kata dia.

Menurut dia, permintaan sewa kasur tak hanya ramai di kalangan hotel, sebagian besar masyarakat yang datang ke Cirebon juga sering menyewa kasurnya.

Aris juga sering melayani sewa kasur untuk kebutuhan pengunjung yang menginap di villa hingga perumahan.

"Seperti misal ada saudara nikahan yang dari luar kota datang pilih nginap di rumah daripada di hotel, cukup sewa kasur saja. Kami yang antar, kami yang pasangkan kasur dan sprei nya," kata dia.

Dia mengaku bersyukur usaha sewa kasur yang dibangun banyak mendapat respon positif.

Saksikan video pilihan berikut ini: 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.