Sukses

Kabut Asap Merajalela, Ini 6 Tips Lindungi Diri dari Kualitas Udara Buruk

Kebakaran Sampah di TPA Antang, Makassar masih menyisakan kabut asap. Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, Naisyah Tun Azikin punya tips tersenndiri melindungi diri dari kualitas udara yang buruk.

Liputan6.com, Makassar - Kabut asap masih menyelimut warga Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, akibat Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA) di Tamangapa Antang terbakar sejak Minggu (15/9/2019). Sejumlah wilayah di sekitarnya tertutup kabut asap tebal. Akibatnya, kualitas udara pun menjadi tidak sehat.

Udara yang tidak sehat tentu berdampak buruk bagi kesehatan masyarakat. Orangtua dan anak-anak yang bermukim di sekitar lokasi TPA Antang paling berdampak penyakit ISPA.

Selain menyebabkan kanker, polusi udara juga mempengaruhi sistem pernapasan (paru-paru), dan sistem peredaran darah tubuh, seperti diare, dan radang paru atau pneumonia.

Selain membagikan masker, Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, Naisyah Tun Azikin punya tips jitu melindungi diri dari kualitas udara yang buruk.

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Pakai Masker

Selalu memakai masker untuk menghalangi debu polusi udara yang terhirup dan bisa masuk ke saluran pernapasan. Sayangnya, sebagian masker yang dijual di pasaran bukanlah masker yang tepat untuk mencegah dan menghalangi polusi udara

2. Rutin Bersihkan Debu di Lantai Rumah

Bahan kimia dan alergen dari polusi udara bisa terkumpul dan menumpuk menjadi debu di lingkungan maupun di dalam rumah. Cara untuk meminimalisir penyebaran polusi udara ini adalah dengan menggunakan vakum yang mengandung filter high efficiency particulate air (HEPA).

 

3 dari 4 halaman

3. Jaga Kelembapan Udara dalam Rumah

Selain menggunakan filter HEPA, kita disarankan untuk menjaga tingkat kelembapan di dalam ruangan rumah atau kantor.

Dengan menggunakan humidifier untuk melembapkan udara sekitar 30 hingga 50 persen. Karena dengan kelembapan kadar tersebut dapat membantu mengendalikan alergen dan pemicu penyakit pernapasan lainnya.

4. Jaga Asupan Cairan dalam Tubuh

Minum air yang cukup sangat membantu membuang racun dari tubuh. Cairan tubuh yang cukup juga memicu kelembapan yang membantu menyerap polusi yang masuk ke dalam tubuh agar tidak meluas.

 

4 dari 4 halaman

5. Konsumsi Makanan Sehat

Makanan sehat sangat membantu menangkal racun jahat dari polusi udara. Konsumsilah makanan sehat, seperti sayur dan buah-buahan yang sarat akan vitamin C. Contohnya jeruk, lemon, anggur, dan jambu.

Sayur dan buah-buahan juga dapat memperkuat sistem imu sehingga tubuh kita mampu melawan racun yang masuk ke dalam tubuh.

6. Tidak Merokok

Rokok memiliki berbagai racun dari bahan kimia yang dikandungnya. Bahaya merokok bagi kesehatan yang paling utama datang dari racun karsinogen (penyebab kanker) dan karbon monoksida pada asap rokok.

Kedua zat tersebut akan terhirup saluran pernapasan, yang pada akhirnya dapat memicu kerusakan organ dan menurunnya fungsi dari organ sistem jantung, pembuluh darah, dan pernapasan.

Akibatnya, tubuh akan lebih sulit melawan bibit penyakit yang berada lingkungan sekitar karena harus mengatasi kerusakan organ dan melawan racun dari paparan asap rokok. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.