Sukses

Kecelakaan Maut Tewaskan Mantan Penyerang PSPS Bersama Istri dan Anak

Kecelakaan maut merenggut satu keluarga yang terdiri ayah, ibu, dan anak berusia satu tahun, di Jalan Lintas Pekanbaru-Bangkinang.

Liputan6.com, Pekanbaru- Kecelakaan maut merenggut satu keluarga yang terdiri ayah, ibu dan anak berusia satu tahun, di Jalan Lintas Pekanbaru-Bangkinang. Sopir maut bernama Ridho sempat melarikan diri usai kejadian tapi akhirnya menyerahkan diri ke Polres Kampar.

Korban kecelakaan maut Khairunnas Afrizal alias Oon sempat dilarikan ke rumah sakit di Kota Pekanbaru tapi tak terselamatkan karena luka parah pada bagian kepalanya. Sementara istri dan anak dari mantan penyerang Persatuan Sepakbola Pekanbaru Sekitar (PSPS) ini, Nursi Wupandari (25) dan Salwa, meninggal di lokasi kejadian.

"Anak dan istrinya terempas di jalan dari beton, begitu juga dengan korban Khairunnas," kata Kapolsek Tambang Inspektur Satu Jurfredi SH, Jumat (15/2/2019) siang.

Jurfredi menjelaskan, kecelakaan maut bermula ketika satu keluarga yang tinggal di Jalan Swadaya Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru ini, keluar rumah mengendarai sepeda motor, Kamis malam, 14 Februari 2019.

Entah berniat jalan-jalan sebentar saja, tidak ada satu pun dari keluarga malang ini memakai helm. Mereka lalu melintas di jalan tersebut, tepatnya di kilometer 20 Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar.

"Kecepatannya sedang, lalu satu keluarga ini memutar arah untuk kembali lagi ke Pekanbaru," kata Kapolsek.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jalan Nasional Tanpa Penerangan

Karena di jalan ini penerangan tidak ada, meski lampu jalan berjejer di sepanjang lintasan, Khairunnas tak melihat adanya mobil Toyota Innova yang dibawa Ridho dari arah Bangkinang. Sepeda motornya lalu ditabrak dari arah kiri.

Istri dan anak, termasuk Khairunnas langsung terpental ke jalan beton yang terbilang baru itu. Sementara, sepeda motornya sempat terseret puluhan meter dari lokasi kejadian karena mobil tadi berkecepatan tinggi.

"Sopirnya sudah menyerahkan diri, tengah dimintai keterangan oleh penyidik Unit Laka Lantas," sebut Kapolsek.

Atas kejadian ini, Kapolsek mengimbau masyarakat agar berhati-hati berkendara di jalan itu karena memang rawan kecelakaan. Jalan nasional itu merupakan jalur cepat dan penerangannya tidak memadai.

"Untuk kendaraan yang terlibat kecelakaan dibawa ke Mapolsek sebagai barang bukti," sebut Jurfredi.

 

Simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.