Sukses

Dampak Tsunami Anyer di Lampung, 7 Meninggal dan Ratusan Luka-Luka

Puluhan korban tsunami di Kabupaten Lampung Selatan terus berdatangan di RSUD BOB BAZAR daerah setempat.

Liputan6.com, Lampung - Korban terjangan tsunami di Kabupaten Lampung Selatan yang terjadi pada Sabtu (22/12) malam bertambah, baik yang meninggal dunia maupun luka-luka.

"Tadi pagi tercatat tujuh orang meninggal dunia dan 89 luka-luka. Data saat ini jumlah korban meninggal 16 orang dan luka-luka 126 orang," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lampung Selatan, I Ketut Sukerta, di Kalianda Lampung Selatan, Minggu (23/12/2018).

Ia menyebutkan, korban bencana tsunami berada di kawasan pesisir Lampung Selatan, yakni Kecamatan Kalianda dan Rajabasa.

Keduanya merupakan kawasan pesisir di Kabupaten Lampung Selatan. Pihaknya bersama instansi terkait seperti TNI-Polri, Basarnas, Pemkab Lampung Selatan, dan lainnya terus melakukan evakuasi.

"Evakuasi sejak Sabtu malam dan sekarang masih berlanjut," katanya dilansir Antara.

Pihaknya sempat kesulitan melakukan evakuasi korban pada Sabtu malam, akibat banyaknya barang-barang, reruntuhan pohon, perahu dan rumah hingga ke badan jalan utama.

Sementara itu, puluhan korban tsunami di Kabupaten Lampung Selatan terus berdatangan di RSUD BOB BAZAR daerah setempat.

Berdasarkan pantauan di RSUD BOB BAZAR di Kalianda Lampung Selatan, puluhan korban, baik meninggal maupun luka-luka, berada di rumah sakit tersebut.

Bahkan, ruang unit gawat darurat tak dapat menampung korban, baik luka parah maupun luka ringan. Mobil ambulans, baik milik pemkab setempat maupun TNI dan Polri, Basarnas, BPBD terus berdatangan ke RS tersebut.

Sejumlah warga maupun keluarga korban juga terus berdatangan ke RSUD tersebut untuk memastikan kedatangan keluarga maupun sanak famili yang menjadi korban.

Berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Lampung Selatan, jumlah korban jiwa akibat gelombang tinggi pada Sabtu (22/12) malam tercatat 12 orang dan korban luka-luka ratusan orang.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.