Sukses

Bocah-Bocah Cantik Mengintip Surga Bawah Laut

Indonesia memiliki banyak surga bawah laut. Para penyelam dari dalam dan luar negeri menyelami keindahannya.

Liputan6.com, Jakarta - Ada yang berbeda dari rombongan penyelam di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Minggu 16 Desember 2018. Tak hanya orang-orang dewasa, tampak menyelip dua anak kecil perempuan di antara penyelam. Tidak hanya menonton, mereka juga ikut menyelam.

Adalah Adeline Komala (10) dan Kaira Wullur (12). Keduanya ikut orangtua mereka dalam aksi penyelaman sekaligus memasang tambat apung (mooring buoy) untuk mencegah kerusakan terumbu karang dari lemparan jangkar kapal.

Dua bocah itu bak penyelam profesional. Mereka naik kapal sudah mengenakan pakaian selam dengan boot. Saat persiapan hendak menyelam, keduanya juga sibuk mempersiapkan diri: memakai fin, masker, menyetel alat.Penyelam Cilik Adeline Komala

Bersama tim para penyelam dewasa, keduanya pun meluncur ke dalam air. Olala, begitu lincahnya, seperti ikan-ikan kecil melenggok ke sana kemari.

"Senang melihat dan bermain dengan ikan-ikan," kata Adeline.

Dia baru saja mendapatkan sertifikat selam, seturut batas usia yang diperbolehkan minimal yakni 10 tahun. Dalam beberapa bulan mulai menyelam, Adeline sudah membukukan 12 kali penyelaman di berbagai daerah di Indonesia.Penyelam Cilik Kaira WullurSama seperti Adeline, senada testimoni dari Kaira. "Senang lihat ikan-ikan, terumbu karang," kata Kaira.

Kaira mendapatkan lisensi selamnya pada Mei lalu. Dia ingin sekali menyelam setelah melihat orangtuanya menyelam. Sejauh ini tercatat sudah 25 kali Kaira melakukan penyelaman di berbagai daerah.Penyelam Cilik Adeline Komala

Air tak mengalir kemana. Aksi gokil dua penyelam cilik itu memang tak lepas dari contoh dan didikan orangtuanya.

Ibunda Adeline, Nie, mengaku sudah menceburkan anaknya sejak usia lima tahun. Apakah si bocah tidak takut?

"Pikiran dan mental anak kan tergantung apa yang kita isikan," kata Nie.

Pada awalnya Nie menunjukkan ke Adeline bahwa orang bisa mengambang di lautan. Dia sengaja 'menyeret' anaknya ke laut sejak dini untuk memberi pelajaran soal kekayaan laut Indonesia, dan kemudian menjaganya.

Penyelam Cilik Kaira Wullur

Pascal Lasmana, ayah Kaira, juga mengajarkan hal serupa. Niat itu segendang sepenarian dengan minat dan nyali sang anak.

"Anaknya berani, jadi tenang di dalam laut, sehingga cepat belajar," katanya.

Bocah-bocah cantik itu pun terus menyelam. Meluncur ke sana kemari seperti ikan. Keindahan bawah laut dan kemurnian hati seorang bocah, dua keindahan bertemu.

Surga Bawah Laut Indonesia

Indonesia adalah negeri yang indah. Keindahan terbentang dari atas gunung-gunungnya, hingga ke dalam laut. Soal keindahan bawah lautnya, Indonesia memiliki banyak 'surga' bawah laut. Para penyelam dari dalam hingga luar negeri pun menyelaminya.

Surga bawah laut menyajikan pemandangan luar biasa. Keindahan terumbu karang dan beragam biota laut di dalamnya membuat para penyelam ketagihan. Berikut sebagian surga bawah laut di Indonesia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Surga Bawah Laut Indonesia

Kepulauan Raja Ampat

Kepulauan Raja Ampat berlokasi di Papua Barat. Waktu tempuh dengan pesawat dari Jakarta sekitar 6-7 jam. Perjalanan yang jauh akan terbayar dengan keindahan luar biasa. Birunya laut, pasir pantai yang putih, hingga keindahan bawah lautnya sangat menakjubkan.

Taman Laut Kepulauan Togean.

Kepulauan Togean masuk wilayah Coral Triangle region Indonesia–Filipina. Coral triangle adalah wilayah segitiga perairan laut tropis yang memiliki lebih dari 500 spesies gugusan terumbu karang.Raja Ampat Papua.Taman Nasional Bunaken.

Taman laut Bunaken adalah salah satu situs wisata bawah air terbaik di Indonesia dan terdaftar di UNESCO. Sehingga keindahan bawah laut di Bunaken selalu dijaga kelestariannya. Lokasinya di Sulawesi Utara ini, yang berjarak di 75 mil dari pantai Manado.

Taman Laut Takabonerate.

Masih dari Sulawesi, dari utara meluncur ke Sulawesi Selatan. Namanya Taman Laut Takabonerate. Taman laut ini terletak di Sulawesi Selatan, 300 km dari Kota Makassar. Di Taman Laut Takabonerate ini selain menikmati keindahan pantainya, kamu juga bisa diving atau snorkeling dan ketemu sama makhluk laut seperti ikan nudi, cuttlefish, barracuda, pari, bump head fish di kedalaman satu meter.Penyelam Cilik Adeline KomalaTaman Laut Kepulauan Derawan.

Dari Sulawesi menyeberang ke Borneo. Taman Laut Kepulauan Derawan memiliki 28 dive spot dan menempati urutan ketiga teratas di dunia sebagai tempat tujuan menyelam bertaraf internasional.

Kepulauan Seribu.

Kalau Anda tinggal di Jakarta dan sekitarnya, jika tak bisa jauh-jauh bisa mengunjungi Kepulauan Seribu. Kepulauan Seribu merupakan tujuan wisata bawah air yang terletak 45 km dari Kota Jakarta. Banyak sekali pulau-pulau kecil di kepulauan ini yang indah.

Tulamben, Bali.

Tulamben terletak 82 km dari Denpasar. Satu hal yang unik kalau menikmati wisata bawah lautnya, ada kapal milik Amerika Serikat yang telah karam pada Perang Dunia II yang sekarang menjadi tempat tinggal bagi biota laut.Berikut hal-hal yang dilarang ketika Anda menyelami keindahan surga bawah laut Indonesia.Taman Laut Banda.

Taman Laut Banda terletak di Kabupaten Maluku Tengah, di gugusan Pulau Neira, Pulau Gunung Api, Pulau Sjahrir, dan Pulau Hatta. Karena keindahannya, pada tahun 2006 Taman Laut Banda dipilih menjadi Kawasan Warisan Dunia untuk surga bawah laut Indonesia.

Taman Laut Wakatobi.

Nama Wakatobi didapat dari empat buah pulau terbesar di kawasan tersebut yaitu Pulau Wangi-Wangi, Kalidupa, Tomia, dan Binongko. Wakatobi adalah salah satu Taman Nasional Indonesia yang terletak di Sulawesi Tenggara yang memiliki keindahan dan pesona alam luar biasa.

Taman Laut Karimun Jawa.

Mengunjungi Karimun Jawa bisa dari Pelabuhan Kartini, Jepara, atau Pelabuhan Tanjungmas, Semarang. Taman Nasional Karimun Jawa merupakan gugusan kepulauan yang terdiri dari 22 pulau. Salah satu daya tarik Taman Laut Karimun Jawa adalah karang merah dan karang hitamnya yang sudah tergolong langka.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.