Sukses

Saat Capres Jokowi dan Prabowo 'Mesra' dalam Buah Semangka

Seorang perajin food carving di Solo menghiasi buah semangka dengan wajah dua capres

Liputan6.com, Solo - Berbagai cara dilakukan untuk menyuarakan agar Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 berjalan dengan aman dan damai.

Salah satunya seperti yang dilakukan seorang perajin food carving di Solo yang mengukir buah semangka  berbentuk wajah dua calon presiden (capres), Joko Widodo dan Prabowo Subianto.

Sebanyak dua buah semangka disiapkan sebagai media untuk mengukir dua wajah capres yang akan bertarung pada Pilpres 2019.

Pengerjaan mengukir buah semangka itu sebelumnya diawali dengan mendesain wajah sang capres. Setelah itu dilanjutkan dengan membuat sketsa wajah capres di masing-masing buah semangka yang akan diukir.

Untuk mengerjakan seni food carving tersebut, Chef de Partie Hotel Solo Paragon, Widi menyiapkan sejumlah alat ukir menyerupai pisau dengan ukuran yang lebih kecil.

Masing-masing pisau itu memiliki bentuk yang berbeda sesuai dengan fungsinya untuk mengukir buah tersebut.  Secara perlahan permukaan kulit buah semangka itu dikelupas mengikuti sketsa yang sebelumnya digambar di atasnya.

Lambat laun, bentuk permukaan buah semangka itu pun berubah mengikuti pola ukiran yang digarap oleh Widi. Wajah capres petahana yang akrab disapa Jokowi itu merupakan yang pertama kali diukir.

Setelah proses mengukir selesai dan meyerupai wajah sang capres, kemudian Widi pun mengukir bagian luar lingkaran wajah capres itu dengan hiasan ukiran bergelombang.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Wajah Dua Capres di Buah Semangka

Gerakan tangan yang lincah dan teliti dari sang perajin food carving itu juga terlihat ketika mengukir wajah capres nomor urut 02, Prabowo Subianto. Ia mengaku tidak menemui kesulitan untuk mengukir permukaan buah semangka dengan model wajah Prabowo. Dalam sekejap wajah mantan Danjen Kopassus itu pun menghiasi permukaan buah semangka.

Sesuai dengan tema kegiatan yang menyuarakan Pilpres 2019 damai, selanjutnya dua buah semangka yang telah memuat wajah ukiran dua capres itu langsung diletakkan berdampingan di atas rumput imitasi.

Tak hanya itu untuk mempercantik hasil ukiran buah itu, di belakang para capres itu juga dihiasi hasil food carving dari buah semangka, wortel dan papaya.

Chef de Partie Hotel Solo Paragon Widi mengaku untuk mengukir dua wajah capres di buah semangka itu tidak mengalami kesulitan karena telah terbiasa mengerjakan food carving di hotel tersebut.

Pengerjaaan mengukir buah semangka dengan wajah dua capres itu tidak membutuhkan waktu yang lama.

"Untuk mengerjakan food carving satu capres mulai dari desain, sketsa dan carving itu memakan waktu sekitar setengah jam," jelas dia di Hotel Solo Paragon, Jumat, 14 Desember 2018.

Dipilihnya buah semangka sebagai media untuk mengukir wajah dua capres karena buat tersebut bentuknya bulat dan besar. Selain itu, buah tersebut juga memiliki banyak karakter soal warna.

"Buah semangka itu bisa menimbulkan tiga warna meliputi hijau, putih dan merah. Jadi, kita bikin variasi apa saja bisa masuk," jelasya.

3 dari 3 halaman

Kampanye Pilpres Damai dan Aman

General Manager Hotel Solo Paragon, Rahmat Suryahadi mengatakan pembuatan food carving dengan mengambil model dua capres tersebut memang dilakukan untuk ikut menyambut Pilpres 2019.

"Kita mengambil dua capres yakni Pak Jokowi dan Pak Prabowo untuk menjadi model dalam food carving ini,” kata dia di Solo, Jumat 14 Desember 2018.

Ia pun berharap pesan yang ingin disampaikan dalam demo seni mengukir buah wajah dua capres itu supaya Pilpres berjalan dengan damai.

Untuk itu, dua semangka yang masing-masing diukir wajah Jokowi dan Prabowo itu langsung diletakkan berdampingan.

“Pesannya kiga buat Pilpres 2019 berjalan dengan aman. Harapan itu tidak hanya dari manajemen dan karyawan hotel, namun juga harapan masyarakat Indonesia," ujar dia.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.