Sukses

75 Hektare Savana Gunung Sindoro Musnah Dalam Tiga Hari

Kebakaran meluas sejak Jumat, 7 September 2018, dan belum bisa dipadamkan.

Liputan6.com, Semarang - Kebakaran hutan terus meluas di Gunung Sindoro. Api sudah melalap 75,3 hektare savana di lereng wilayah Kabupaten Wonosobo.

Kepala Perum Perhutani Divisi Regional (Divre) Jateng Bambang Catur, menjelaskan kebakaran itu menyebabkan kepulan asap tebal. Kebakaran berada di petak hutan 18b dan petak 18c Resort Pemangkuan Hutan (RPH) RPH Sigedang, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Wonosobo, Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Utara.

"Api yang masih membakar masuk dalam wilayah administratif pemerintahan Dusun Sigedang, Desa Sigedang, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Di petak 18b luas semua dari 15.3  hektare, di petak 18c luas 291,4 hektare. Hingga semalam tercatat luas yang terbakar 60 hektare," kata Bambang Catur kepada Liputan6.com.

Akibatnya jalur pendakian di titik koordinat E-7 17'22 "109 59'34" 2530 DPL ditutup. 

Menurut Imin, penjaga Base camp Sigedang, Api mulai tampak pada hari Sabtu, 8 September 2018, pukul 06.00 WIB. Kebakaran ini sebenarnya perluasan dari kebakaran hutan sejak Jumat, 7 September 2018.

Menurut Bambang Catur, api pertama kali dilihat petugas Base Camp Sigedang di petak 18b wilayah RPH Sigedang dan langsung dipadamkan bersama masyarakat, pecinta alam, dan LMDH. 

"Jenis tanaman hutan yang terbakar adalah Kemlandingan gunung dan semak belukar. Ditaksiran kerugian akibat kebakaran Rp.11.295.000," ucapnya sambil menjelaskan kondisi terakhir kebakaran petak 18b dan petak 18c belum bisa dipadamkan.

Untuk memadamkan api yang terus merembet, pihaknya mengerahkan 72 anggotapetugas gabungan. Tim dari base camp pendakian mencapai 25 orang, BPBD Temanggung empat orang, Banser 10 orang, LMDH 17 orang dan tim Macan Prau enam orang.

"Jumlah personel Perhutani yang terlibat pemadaman kebakaran hutan Gunung Sindoro ada 55 orang," katanya.

Simak video menarik pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.