Sukses

Bawa Ternak Warga, Pria Kampar Menjemput Ajal

Malang tak dapat dihindari, pria Kampar itu akhirnya ditinggal rekannya sesama pencuri ternak. Meski sudah mencoba melarikan diri, tetapi berhasil ditangkap warga.

Liputan6.com, Kampar - Nasril dipaksa puluhan warga Desa Pulau Rambai, Kabupaten Kampar, menemui ajalnya pada usia 40 tahun. Dia tertangkap tangan menaikkan ternak warga ke sebuah mobil pada Rabu malam, 29 Agustus 2018.

Kapolres Kampar AKBP Andri Ananta Yudhistira melalui Kapolsek Kampar AKP Ridwanto menceritakan, kejadian bermula ketika warga bernama Jamal tak lagi melihat kerbaunya berada di kandang pada malam itu.

Dia pun memberitahu tetangganya, Zainal, lalu bersama warga lainnya sepakat untuk mencari keberadaan kerbau itu. Di desa ini, memang sering ternak hilang. Hal ini membuat warga kesal.

"Lalu ada warga yang memberitahu melihat kerbau tertambat di sebuah kebun," kata Kapolsek, Kamis, 31 Agustus 2018, petang.

Beramai-ramai warga mendatangi lokasi itu dan melihat kerbau milik Jamal. Warga tak langsung mengambil, tapi bersembunyi di semak-semak untuk melihat siapa yang akan mengambilnya.

Beberapa menit menunggu, datang sebuah mobil merek Grand Max. Turun dua orang laki-laki dan langsung menaikkan kerbau tadi.

"Warga langsung menyergap, kedua pelaku sempat berhasil kabur," ucap Kapolsek.

Malang tak dapat dihindari, Nasril akhirnya ditinggal rekannya. Dia pun ditanyai warga sudah berapa kali mencuri kerbau di desa tersebut. Awalnya, Nasril sempat lolos dari kerumunan, tapi tertangkap lagi.

Hal inilah yang membuat warga kian emosi. Dia menjadi bulan-bulanan massa. Meski sudah minta maaf dan ingin kasusnya diselesaikan ke polisi saja, warga yang kepalang emosi tak berhenti memukulinya pencuri ternak itu.

"Kami tahu setelah pelaku tak bernyawa lagi. Lalu dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara di Pekanbaru untuk tindak lanjut berikutnya," kata Kapolsek.

 

* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini

 

Simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.