Sukses

5 Unit Bus Air Bantuan Pusat Tetap Akan Beroperasi di Sumsel Usai Asian Games

Alat transportasi penunjang Asian Games kini bertambah, yaitu 5 unit bus air dari Presiden Joko Widodo.

Liputan6.com, Palembang - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akhirnya merealisasikan janjinya untuk menyerahkan transportasi alternatif untuk penunjang Asian Games 2018. Lima unit bus air diserahkan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel).

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, bantuan ini langsung dari Presiden Joko Widodo untuk melayani masyarakat Sumsel dan tamu di Asian Games 2018.

"Penyerahan bantuan dari Presiden Joko Widodo agar bisa digunakan dengan baik. Kapal ini bisa melengkapi keindahan dari Sungai Musi, terutama untuk sektor pariwisata," katanya usai menyerahkan secara simbolis Bus Air ke Pemprov Sumsel, Rabu (1/8/2018). 

Gubernur Sumsel Alex Noerdin mengungkapkan rasa terima kasih kepada Kemenhub yang telah mendukung penuh kegiatan Asian Games di Palembang.

"Asian Games 2018 sebentar lagi dimulai, bus air ini diprioritaskan dulu untuk Asian Games. Usai event, bisa digunakan oleh siapa saja yang membutuhkan," katanya.

Menurut Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi, satu unit bus air ini dibeli seharga Rp 2,2 miliar dan bisa difungsikan juga untuk alat transportasi wisata perairan.

Kapal yang dilengkapi navigasi canggih ini mempunyai panjang 12 meter, lebar 3 meter, dan bisa memuat hingga 20 penumpang.

"Kita harus bangga karena bus air ini adalah produk asli Indonesia. Alat keselamatannya juga lengkap. Kita akan evaluasi ulang, Gubernur Sumsel juga minta unitnya ditambah lagi," ucapnya. 

Kemenhub mengharapkan penggunaan bus air usai Asian Games, tidak memberatkan penumpang, apalagi saat akan digunakan sebagai penunjang wisata. Rute dari Palembang ke Kabupaten Banyuasin Sumsel bisa dipatok tarif di bawah Rp 100.000 per penumpang. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Anggaran Operasional Bus Air

Agus Darmawan, Nahkoda Bus Air (BA) Baung Dirjen Perhubungan Laut KSPO Palembang mengungkapkan, kapal ini bisa melaju hingga kecepatan 25-30 knot per jam.

"Kalau di sungai hanya bisa sampai 10 knot per jam, karena banyak permukiman warga di pinggiran sungai. Jadi akan mengganggu mereka, kalau kecepatan tinggi," katanya.

Lima bus air ini akan dibagi merata, yaitu tiga unit untuk Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, satu unit untuk Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin, dan satu unit untuk Pemprov Sumsel.

Untuk anggaran biaya operasional selama Asian Games 2018, akan disiapkan dari Pemprov Sumsel. Usai Asian Games, anggaran pengoperasian akan diserahkan ke masing-masing pemerintah daerah yang menerima bus air ini.

Perlengkapan keselamatan yang disediakan, yaitu 2 unit Rigid Life Raft kapasitas 10 orang, 30 unit Life Jacket, 2 unit kotak P3K, 2 unit Parachute Signal dan 1 unit Line Trowing. 

Untuk perlengkapan pemadam kebakaran tersedia 2 unit pemadam api portable tipe busa dan foam kapasitas 2 kilogram serta 1 unit tipe CO2 kapasitas 2 kilogram.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini