Sukses

Anak Sapi Berkepala Dua Lahir di Riau

Proses persalinan anak sapi berkepala dua menghabiskan waktu enam jam lebih.

Liputan6.com, Indragiri Hulu - Fenomena langka terjadi di Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau. Seekor induk sapi melahirkan anak sapi berkepala dua. Waktu persalinan, si induk sapi itu membutuhkan waktu hingga berjam-jam.

"Awalnya saya kira anak sapi ini sudah mati, karena lahirannya sangat lama dari jam 10 pagi sampai sore baru keluar. Ternyata yang bikin susah keluar dari induknya itu karena kepalanya ada dua. Ini kuasa Allah," kata Ilham (55), pemilik anak sapi berkepala dua dari Pekanbaru, Selasa (17/7/2018), dilansir Antara.

Ilham adalah seorang petani asal Desa Alang Kepayang, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu. Sapi berjenis kelamin jantan itu merupakan anak ketiga dari induk betina yang dipelihara Ilham.

Sapi berkepala dua itu lahir pada Sabtu, 14 Juli 2018. Butuh enam jam lebih untuk proses beranak dari pukul 10.00 hingga 16.30 WIB.

"Biasanya sapi beranak hanya butuh satu jam, tapi yang ini lama sekali, jadi saya kira sudah mati. Tapi ternyata ada embusan napas dari hidungnya. Jadi, langsung saya sedot lendir yang ada di hidungnya supaya bisa bernapas," kata Ilham yang mengaku sudah pengalaman sebagai peternak sapi.

Sapi tersebut diperkirakan memiliki bobot berkisar 13-15 kilogram. Kini kesehatan anak sapi itu ditangani oleh seorang petugas peternakan lapangan dari Dinas Pertanian dan Perikanan Kecamatan Rengat Barat, yang bernama Jebul Suharto.

"Anak sapi ini punya dua kepala yang dempet, tapi lehernya cuma satu. Otaknya ada dua, telinga dua, matanya empat, hidungnya dan mulutnya ada dua. Selebihnya seperti sapi normal," kata Jebul.

Ia mengatakan, indra penglihatan, penciuman, dan mulut anak sapi tersebut sejauh ini normal. Empat mata di dua kepala sapi tersebut merespons saat disorot cahaya.

"Lucunya kalau kita beri minum ke satu mulut, sapi di kepala yang satunya lagi minta minum juga," kata Jebul.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.