Sukses

Temuan Mengejutkan dari Bau Nasi Busuk di Kamar Kos

Bau nasi busuk berlauk telur itu sudah tercium sejak Sabtu pekan lalu dari sebuah kamar kos. Setelah dicek, sumber bau itu mengagetkan.

Pontianak - Kecurigaan Nur terhadap aroma tak sedap di sebuah kamar kos yang terletak di Jalan Sultan Abdurrahman, Pontianak Kota, terungkap sudah. Rupanya, bau menusuk yang keluar dari salah satu kamar kos itu bersumber dari jasad Sugeng yang sudah membengkak dan membusuk.

"Saya mencium aroma itu sejak Sabtu malam, setelah pulang kerja," katanya dikutip dari Rakyat Kalbar (Jawa Pos Grup), Selasa, 24 April 2018.

Awalnya, dia menduga bau itu berasal dari nasi berlauk telur yang sudah basi. Nur pun cuek. Sampai pada Minggu malam, saat tiba dari pulang kerjanya, bau tersebut masih tetap ada.

Tak nyaman dengan penciumannya, Nur berusaha mencari sumber aroma tersebut. "Di situ saya mulai curiga. Soalnya, posisi sandal tidak berubah," ujar lelaki 23 tahun itu.

Nur yang baru dua bulan ngekos di tempat itu ingin membuang rasa penasarannya dengan mencari tahu yang terjadi di dalam kamar Sugeng. Memang, diakui Nur, sudah lima hari terakhir ini Sugeng tak terlihat.

Selama itu, tidak ada pula firasat yang dirasakan. Sedikit suara dari kamar Sugeng pun tak didengarnya.

"Karena pintu dalam keadaan terkunci dari dalam, saya mengintip dari ventilasi kamar bersama pemilik kos. Saat itu, saya lihat dia (Sugeng) sudah dalam keadaan membengkak dengan posisi terlentang," tutur warga asal Batu Ampar itu.

Baca berita menarik JawaPos.com lainnya di sini.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

9 Tahun Menempati Kamar Kos

Mendapat informasi penemuan jasad, pihak kepolisian langsung menuju lokasi. Identifikasi pun dilakuan. Sugeng diketahui warga Kota Solo yang merupakan pensiunan PNS berusia 56 tahun. Dia sudah sembilan tahun menempati kamar kos di situ.

Hingga saat ini, polisi belum mengetahui penyebab kematian Sugeng. "Kami masih belum bisa menyimpulkan penyebab kematiannya," kata Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Muhammad Husni Ramli.

Tim Inafis Satreskrim Polresta Pontianak bersama Pontianak Kota sudah melakukan olah TKP. Jasad Sugeng juga sudah dibawa ke RSUD dr Soedarso untuk diautopsi.

Kepolisian juga masih mengumpulkan keterangan-keterangan dan sejumlah bukti untuk mengetahui penyebab kematian Sugeng. "Korban tinggal sendiri," ucap Husni.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.