Sukses

Waktu Hujan Malam-Malam, 16 Narapidana Kabur dari Rutan

Sebanyak 16 narapidana di Cabang Rumah Tahanan Labuhan Bilik, Kecamatan Panai Tengah, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, kabur saat hujan deras.

Liputan6.com, Labuhanbatu - Sebanyak 16 narapidana di Cabang Rumah Tahanan Labuhan Bilik, Kecamatan Panai Tengah, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, kabur. Hal ini diketahui oleh petugas jaga pada Jumat, (14/4/2018) dini hari WIB. Dugaan sementara, kaburnya 16 tahanan dengan memanjat dan melompati tembok Rutan.

Sebelum diketahui adanya tahanan kabur, pada pukul 00.15 WIB turun hujan lebat di kawasan Labuhanbatu. Hujan lebat membuat delapan Petugas Jaga Cabang Rutan Labuhanbilik berteduh dalam melaksanakan tugas jaganya.

Kemudian pukul 02.30 WIB, hujan berhenti, dan para petugas jaga mempatroli keliling Cabang Rutan Labuhanbilik.

"Dari patroli akhirnya diketahui 16 orang narapidana telah melarikan diri," ujar sumber Liputan6.com yang menolak disebutkan namanya.

Para narapidana itu diduga melarikan diri setelah berhasil membengkokkan terali besi, menjebol atap, serta membuat jembatan dari kayu-kayu dengan cara disandarkan ke tembok.

Saksikan video pilihan berikut ini:

 

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Polis Kejar 16 Narapidana

Kepala Humas Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan HAM Sumatera Utara, Josua Ginting mengonfirmasi kejadian itu. Namun ia belum dapat menjelaskan kronologinya secara pasti, karena sedang tidak ada di tempat.

"Benar ada tahanan kabur 16 orang. Saya lagi di luar kota ini, sabar ya," ujarnya, Jumat (13/4/2018).

Sementara ini, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara telah berkoordinasi dengan kepolisian setempat. Untuk mengejar ke 16 narapidana yang sudah terkantongi identitasnya.

Sedangkan untuk mengetahui persis kronologinya, Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan HAM Sumatera Utara akan menerjunkan tim pencari fakta.

"Kami juga akan melakukan pemeriksaan ke sejumlah petugas sipir yang sedang piket," tambahnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.