Sukses

Diduga Sering Dimarahi Anak, Seorang Ibu Tua di Sragen Bunuh Diri

Suminah diduga tak tahan dengan sikap anaknya yang belakangan ini kerap marah-marah.

Sragen - Suminah, 68, warga Dukuh Bogolan RT 001/RW 001, Desa Karanganyar, Kecamatan Sambungmacan, Sragen, nekat mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri. Suminah ditemukan sudah tidak bernyawa dengan kondisi tergantung di pohon jambu depan rumah, Kamis, 1 Februari 2018.

Tak diketahui pasti motif Suminah bunuh diri. Namun, Suminah diduga tak tahan dengan sikap anaknya yang belakangan ini kerap marah-marah.

Jasad Suminah kali pertama ditemukan kakak kandungnya, Sukinah, 69, yang saat itu hendak keluar rumah. Sukinah kaget melihat tubuh adiknya tergantung di pohon jambu depan rumah dan sudah tak bernyawa.

Ia pun berteriak memanggil saudaranya itu. Kejadian itu lalu dilaporkan ke Polsek Sambungmacan, Sragen.

"Kami langsung berkoordinasi dengan tim identifikasi Polres Sragen dan Puskesmas Sambungmacan setelah mendapat laporan. Kami mendatangi lokasi kejadian dan menurunkan korban," ujar Kapolsek Sambungmacan.

Joko mengatakan keluarga keberatan jika jenazah Suminah diautopsi. Akhirnya, jenazah Suminah diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan. Korban hanya diperiksa tim medis. Hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Korban meninggal murni karena bunuh diri.

"Saat saya tanya ke saksi, korban sehat dan tidak punya masalah. Informasi terakhir, korban terlalu memikirkan anaknya yang sering marah sehingga putus asa," kata Kapolsek.

Baca berita menarik lain Solopos.com di sini.

Saksikan video pilihan berikut:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.