Sukses

Terdampak Abu Vulkanik Gunung Agung, Bandara Lombok Tutup

Penutupan Bandara Lombok sejak pukul 10.37 Wita.

Liputan6.com, Lombok - Bandar Udara Lombok Praya tutup kembali pada pukul 10.37 WITA karena dampak abu vulkanik Gunung Agung yang dapat mengganggu penerbangan.

"LOP Close berdasarkan Notam B9033/17. Ruang udara terdampak abu vulkanik Gunung Agung," kata Corporate Communication Dept Head Angkasa Pura I, Awaluddin, kepada Liputan6.com melalui pesan singkatnya, Kamis (30/11/2017).

Kebijakan penutupan operasional penerbangan Bandara Lombok ini hingga pukul 00.00 Wita, Jumat, 1 November 2017.

Bandara Lombok sebelumnya sudah dibuka pada Senin, 27 November 2017. Ketika itu, Bandara Ngurah Rai justru harus ditutup karena terdampak erupsi Gunung Agung.

Namun, ketika Bandara Ngurah Rai beroperasi kembali sejak kemarin, Rabu, 29 November 2017, Bandara Lombok justru harus ditutup kembali.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bandara Ngurah Rai Dibuka, Wisatawan Tetap Gunakan Jalur Laut

Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali, sekitar pukul 15.00 Wita dibuka kembali setelah beberapa hari ditutup akibat erupsi Gunung Agung.

Namun, informasi dibukanya bandara tersebut jarang diketahui. Bahkan, puluhan wisatawan yang rencananya akan ke Bali menggunakan pesawat, terpaksa menggunakan kapal laut dari pelabuhan Lembar, Lombok Barat, menuju ke pelabuhan Padang Bai.

"Kami tidak tahu bahwa Bandara Ngurah Rai sudah dibuka. Mungkin kalau kami tahu, kami tidak akan menggunakan kapal laut. Karena pesawat lebih cepat,” ujar Chris dan Yulia, wisatawan asal Jerman, Rabu, 29 November 2017.

Selain Chris, hal senada juga dikatakan Merry, wisatawan asal Australia. Ia dan beberapa temannya terpaksa menggunakan jalur laut, karena tak ingin menggunakan pesawat akibat sering buka tutup.

"Kami tidak tahu kalau Bandara Ngurah Rai buka. Tapi menurut kami tidak masalah karena kami tahu bandara selalu buka, tutup, buka lagi. Akhirnya kami gunakan kapal laut saja," kata Merry.

Selain kedua wisatawan tersebut, banyak juga wisatawan lainnya yang mengaku menggunakan kapal laut dari pelabuhan Lembar sebagai jalur alternatif menuju ke Bali.

Pantauan Liputan6.com dari posko pengungsi di pelabuhan Lembar, sejak pukul 13.00 Wita tampak ratusan penumpang memadati pelabuhan tersebut.

Sebagian besar penumpang merupakan wisatawan yang ingin berlibur ke Bali menggunakan kapal laut lantaran Bandara Ngurah Rai ditutup.

 

Simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.