Sukses

Wanita di Bengkulu Bobol Tembok Bank Pakai Linggis

Pelaku masuk lewat lantai dasar gedung sebelah kemudian memanjat sebelum coba membobol tembok bank di Bengkulu.

Liputan6.com, Bengkulu - Aksi nekat dilakukan Mustika Riahta Tarigan (28) mantan karyawan salah satu perusahaan asuransi. Dia coba membobol tembok bank dengan palu, linggis, dan peralatan penggunting besi,. Alumni Fakultas MIPA Universitas Negeri Bengkulu ini pun ditangkap petugas. 

Mustika masuk melalui pintu basemen gedung kosong yang bersebelahan dengan Bank Pundi di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Bengkulu itu. Selanjutnya dia memanjat hingga ke lantai 3 gedung yang berada di kawasan perkantoran itu melalui jalan belakang. Aksi bak perampok profesional berlangsung selama tiga jam lebih.

Pelaku sempat membobol tembok setebal 20 centimeter dan merogoh teralis besi di lantai atas untuk membuka akses masuk ke dalam bank yang saat itu dijaga oleh dua orang petugas keamanan. Sayangnya, bunyi ketukan pada tembok yang berlangsung lama itu terdengar oleh petugas keamanan dan langsung menghubungi aparat kepolisian.

Puluhan polisi gabungan Satuan Reskrim Polres bersama Satuan Brimob Bengkulu langsung mengepung dan menciduk Mustika tanpa perlawanan. Aksi penangkapan ini sempat memacetkan jalan karena memicu perhatian warga yang ingin menyaksikan peristiwa yang langka tersebut.

Kasat Reskrim Polres Bengkulu AKP Eka Chandra mengatakan, aksi pembobolan ini dilakukan oleh satu orang saja, tidak ada indikasi orang atau kelompok lain yang terlibat. Pelaku saat ini sudah diamankan di Mapolres untuk mendalami motif pembobolan Bank tersebut.

"Tersangka dan barang bukti sudah kami amankan. Motifnya jelas rencana perampokan," tegas Eka Chandra di Bengkulu, Senin (27/3/2017).

Manajer operasional Bank Pundi Cabang Bengkulu, Adrica Yudha Wibowo, mengatakan, pelaku belum sempat masuk ke gedung, hanya membobol tembok lantai atas dengan cara melubangi dengan diamater melingkar 15 centimeter.  edangkan posisi brankas berada di lantai dasar, belum sempat tersentuh oleh pelaku.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini