Sukses

Safari ke Perbatasan Surabaya, Machfud Masih Temukan Jalan Tanah Liat

Dia mengaku masih menemukan belum meratanya pembangunan di Surabaya saat berkunjung ke daerah perbatasan Surabaya dengan Gresik, yaitu Kelurahan Sumberrejo, Pakal.

Liputan6.com, Jakarta Calon wali kota Surabaya Macfud Arifin berkomitmen meratakan pembangunan di Surabaya jika diberikan amanah menjadi Walikota di masa mendatang. Dia mengaku masih menemukan belum meratanya pembangunan di Surabaya saat berkunjung ke daerah perbatasan Surabaya dengan Gresik, yaitu Kelurahan Sumberrejo, Pakal.

"Pemerataan pembangunan akan kita lakukan di seluruh wilayah Kota Surabaya, termasuk di daerah pinggiran atau perbatasan, seperti di Sumberrejo ini," ujarnya Senin, (26/10/2020).

Machfud mengatakan pemerataan pembangunan dapat dilakukan, karena Kota Surabaya memiliki APBD yang cukup besar dalam kondisi normal, yakni Rp 10.3 triliun. Kendati dalam masa pandemi covid-19, APBD Surabaya menurun menjadi Rp 8.88 triliun, dia optimistis tetap dapat melakukan pemerataan pembangunan.

Ia pun membeberkan salah satu cara agar pemerataan pembangunan terwujud yakni dengan menyiapkan dana sebesar Rp. 150 juta untuk setiap RT. Dana ini diperuntukkan membiayai program-program pembangunan yang diajukan oleh RT.

"Insya Allah, kita pastikan pemerataan pembangun terwujud dengan program yang telah disiapkan. Dengan ini kita perjuangkan Kota Surabaya yang maju kotane dan makmur wargane serta berkeadilan," pungkas Machfud.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Eri Perbesar Subsidi

Pilkada Surabaya Diikuti dua pasangan calon, yaitu yaitu Eri Cahyadi-Armuji dan pasangan Machfud Arifin-Mujiaman

Sebelumnya, Calon Wali Kota Surabaya lainnya, Eri Cahyadi menyampaikan komitmennya untuk mendorong kualitas pendidikan di Kota Pahlawan, termasuk dengan memperbesar subsidi untuk sekolah swasta.

Mantan kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu tak ingin ketimpangan antara sekolah negeri dan swasta nantinya melebar.

”Jangan pilih kasih. Semua anak-anak kita, baik yang di negeri maupun swasta. Semua guru-guru terhormat kita, baik yang mengabdi di swasta maupun negeri. Kami benar-benar memperhatikan sekolah swasta. Bantuan Operasional Pendidikan Daerah (Bopda) untuk sekolah swasta akan kami perbesar,” ujar Eri seusai bertemu dengan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Swasta Kota Surabaya, Kamis (22/10/2020).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.