Liputan6.com, Jakarta - Pencoblosan Pemilu 2019 kurang dari sebulan lagi, yaitu 17 April. Polisi pun menyatakan keamanan di Indonesia khususnya DKI Jakarta masih aman dan berjalan kondusif.
"Situasinya sampai sekarang dengan melihat masyarakat Jakarta tetap menjalankan aktivitas seperti biasa. Kemudian juga kita lihat pengguna jalan sisi ekonomi dari sisi keamanan pun dari sisi politik pun kita bisa katakan situasi Jakarta dalam kondisi kondusif," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Jakarta, Sabtu (23/3/2019).
Kendati demikian, untuk gangguan di wilayah hukum Polda Metro Jaya jelang Pemilu 2019, diakuinya tetap ada. Namun, gangguan tersebut hanya bersifat konvensional saja seperti adanya pencurian di beberapa wilayah.
Advertisement
"Kalau gangguan konvensional ada. Misalnya ada pencurian-pencurian di wilayah-wilayah. Tapi itu semuanya kita tanggulangi dengan patroli," ujarnya.
Meski begitu, ia ingin agar masyarakat tak perlu panik dan resah. Ia mengimbau agar masyarakat tetap berhati-hati untuk mengunci pintu dan kendaraannnya jika sedang berpergian.
"Tidak usah khawatir masyarakat ya. Kita ada TNI-Polri dan dari masyarakat akan menjaga Indonesia kok. Seperti di Halim (kemarin) ya sudah ada apel bersama di sana. Nah kita sama-sama mengamankan di sana," sambung Argo.
Reporter: Nur Habibie
Sumber: Merdeka
Saksikan video pilihan di bawah ini:
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Komitmen Pemilu
Sementara itu, Tentara Nasional Indonesia (TNI), Polisi Republik Indonesia (Polri), dan Aparatur Sipil Nasional (ASN) dan peserta Pemilu 2019 menandatangani komitmen damai jelang kampanye terbuka dalam rapat umum dan iklan kampanye.
Penandatanganan komitmen Pemilu 2019 yang diselenggarakan di halaman Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dihadiri Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Sabtu (23/3/2019).
Dua pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden diwakili tim sukses masing-masing. Erick Thohir mewakili pasangan capres-cawapres nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf. Sedangkan Mardani Ali Sera mewakili Prabowo-Sandi sebagai capres-cawapres nomor urut 02.
Advertisement
Anggota KPU Hasyim Asy'ari mengatakan, pihaknya mengapresiasi seluruh pihak yang berkomitmen menjaga terciptanya Pemilu 2019 yang damai.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement