Liputan6.com, Jakarta Calon bupati nomor urut 2, Setyo Wahono menyiapkan sejumlah program terobosan untuk semakin menekan angka pengangguran di Kabupaten Bojonegoro. Salah satunya, program bantuan modal usaha bagi masyarakat desa.
Wahono mengungkapkan komitmennya untuk mendukung pelaku usaha baru dan yang sudah berjalan seperti Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk diberikan modal tambahan. Diharapkan, bantuan tersebut dapat menciptakan lapangan kerja dan mengurangi pengangguran.
Baca Juga
"Program bantuan modal usaha ini ditujukan untuk membantu masyarakat desa agar dapat memulai atau mengembangkan usaha mereka. Termasuk juga UMKM yang tergabung di koperasi,” ujarnya, Jum'at (11/10/2024).
Advertisement
Lebih lanjut, Wahono menyampaikan, bahwa jika dirinya bersama pasangannya Nurul Azizah terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro di Pilkada 2024, mereka telah menyiapkan beberapa program unggulan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menekan pengangguran.
Program tersebut antara lain, yaitu bantuan usaha pemberdayaan usaha perempuan produktif, dan bantuan pengembangan industri kecil menengah (IKM) Rp 1 miliar per desa atau kelurahan. Dengan bantuan tersebut optimis kesejahteraan meningkat.
“Bantuan modal usaha ini akan memudahkan masyarakat menciptakan produk-produk usaha baru. Sehingga ke depannya jenis dagangan di pasar tradisional akan semakin lengkap dan bisa menarik pengunjung," kata Wahono.
Wahono memaparkan bahwa dirinya bersama Nurul memiliki langkah-langkah konkret yang akan diambil untuk memberdayakan masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal di Bojonegoro. Program ini mencakup pelatihan keterampilan, akses ke modal usaha, dan pengembangan produk lokal yang berpotensi.
Jadi Pendorong Pertumbuhan Ekonomi
Pria pendiri Ademos ini berharap IKM dapat menjadi pendorong bagi pertumbuhan ekonomi lokal dan mengurangi angka pengangguran. Ia optimis Program IKM akan membawa perubahan signifikan bagi kesejahteraan masyarakat Bojonegoro.
“Program IKM ini untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan keterampilan masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa setiap warga memiliki akses terhadap peluang yang dapat meningkatkan kualitas hidup mereka,” pungkas pria kelahiran Desa Dolokgede ini.
Advertisement