Sukses

Rekapitulasi di Jatim: Prabowo-Gibran 16 Juta Suara, AMIN dan Ganjar-Mahfud Kompak Raih 4 Juta

Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) melanjutkan rapat pleno hasil rekapitulasi pemilu presiden 2024 untuk Provinsi Jawa Timur.

Liputan6.com, Jakarta Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) melanjutkan rapat pleno hasil rekapitulasi pemilu presiden 2024 untuk Provinsi Jawa Timur.

Rapat pleno dipimpin langsung oleh Komisioner KPU RI August Mellaz di kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Rabu (13/3/2024).

"Saya persilakan teman-teman KPU Provinsi Jawa Timur untuk membacakan laporan D hasil untuk pemilu presiden dan wakil presiden di Provinsi Jawa Timur," kata Mellaz saat membuka rapat pleno tersebut, seperti dikutip dari kanal YouTube KPU RI.

Ketua Provinsi KPU Jawa Timur Aang Kunaifi lalu membacakan formulir D hasil secara urut dari mulai jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) secara keseluruhan di provinsi tersebut.

"Jumlah DPT di Provinsi Jawa Timur adalah 31.402.838, jumlah pengguna hak pilih dalam DPT 26.219.453, jumlah pengguna hak pilih dalam DPTb 150.968, jumlah pengguna hak pilih dalam DPK 169.300. Total 26.539.721," ujar Aang.

Dari jumlah pemilih tersebut, Aang menyebut perolehan suara dari masing-masing kandidat secara berurutan. Pasangan nomor urut 1 Anies-Muhaimin (AMIN) mendapatkan total jumlah suara di Provinsi Jawa Timur sebanyak 4.492.65.

Kemudian, pasangan nomor urut 2 yaitu Prabowo-Gibran di Provinsi Jawa Timur mendapatkan total suara sebanyak 16.716.603. Terakhir, pasangan nomor urut 3 Ganjar-Mahfud mendapatkan suara total sebanyak 4.434.805 .

Aang menambahkan, total suara sah di Provinsi Jawa Timur adalah 25.644.060, kemudian jumlah suara tidak sah 895.661. Sehingga jika ditotal antara keduanya adalah 26.539.721.

Setelah dibacakan oleh Aang, August Mellaz yang bertindak sebagai pimpinan rapat pleno menyatakan kepada para peserta untuk dapat menerima hasil rekapitulasi tersebut.

"Dengan demikian untuk pembacaan form D hasil Provinsi Jatim untuk pemilihan presiden dan wakil presiden Provinsi Jawa Timur bisa kita sah kan ya," pungkas August sambil mengetuk palu rapat.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

KPU Siap Dipanggil DPR

Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan siap bila harus dipanggil Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk mengevaluasi jalannya Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Menurut Komisioner KPU, August Mellaz, pihaknya juga sudah menerima surat undangan resmi dari Komisi II DPR terkait agenda evaluasi penyelenggaraan pemilu 2024.

"Ya, sudah ada surat dari Komisi II yang sampai ke Ketua KPU dan didisposisi ke kami semua anggota. Saya lupa persisnya, saya juga sudah disposisi saya akan hadir," kata Mellaz kepada awak media, seperti dikutip Rabu (13/3/2024).

Mellaz memastikan, undangan DPR adalah sebuah kewajiban untuk dihadiri. Meski nantinya Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari berhalangan hadir.

Dia pun berjanji akan menjawab semua pertanyaan dengan jelas dan terang saat rapat evaluasi pemilu 2024 bersama DPR. Termasuk jika ada pertanyaan soal Sirekap.

"Tentu kalau ada pertanyaan-pertanyaan itu, kami mempersiapkannya. Tapi yang jelas, kalau undangannya itu dalam rangka evaluasi tahapan penyelenggaraan pemilu," kata Mellaz.

"Tapi apakah nanti spesifik di Sirekap atau bagiamana itu kita lihat nanti," August Mellaz menambahkan. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.