Sukses

Hari Pencoblosan Pemilu, Ratusan Nakes dan Ambulans Disiagakan di Kota Tangerang

Pemkot Tangerang pastikan tenaga kesehatan di Puskesmas serta IGD rumah sakit di wilayah tersebut, siaga untuk pelaksanaan Pemilu 14 Februari 2024. Tak hanya itu, terdapat 13 armada ambulans disiagakan di 13 kecamatan.

Liputan6.com, Jakarta - Pemkot Tangerang menyiagakan tenaga kesehatan di Puskesmas serta IGD rumah sakit untuk pelaksanaan hari pencoblosan Pemilu 2024 pada 14 Februari 2024. Tak hanya itu, terdapat 13 armada ambulans disiagakan di 13 kecamatan.

"Mulai dari Puskesmas, Puskesmas Pembantu (Pustu) hingga petugas kesehatan semua akan siaga," ujar PJ Walikota Tangerang, Nurdin, Selasa (13/2/2024).

Kendati demikian, lanjut Nurdin, seluruh anggota KPPS harus mengantisipasi penyakit bawaan atau komorbid yang dimiliki oleh setiap petugas, guna menghindari kejadian yang tidak diinginkan, sehingga  pelaksanaan rangkaian kegiatan Pemilu dapat rampung dengan baik.

"Ini juga menjadi hal yang penting untuk diantisipasi, mengingat proses yang berlangsung akan cukup panjang,"katanya.

Sementara, Kadis Kesehatan, Dini Anggraeni membenarkan, pihaknya menyiagakan tenaga medis. Nantinya, mulai dari pada saat pencoblosan sampai dengan penghitungan suara, petugas akan keliling ke tiap TPS di 13 kecamatan.

“Ada (petugas kesehatan keliling). Total ada 546 petugas yang bersifat mobile,”ujarnya.

Kemudian, di setiap kelurahan pun akan diberikan nomor telepon aktif tenaga medis yang bertanggung jawab. Serta nomor telepon call center di tiap TPS untuk mengantisipasi kebutuhan bantuan tenaga medis mendesak.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jumlah TPS di Kota Tangerang

Sementara, Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Wuri Harnaning menambahkan, tak hanya 546 tenaga medis saja yang siaga pada saat hari pencoblosan, melainkan juga armada ambulans beserta para kru juga disiagakan.

“Diluar nakes ya, kami menyiagakan 13 armada (ambulans) di 13 kecamatan, lengkap dengan kru nya. Baik berasal dari call center 119 ataupun ambulans gratis, serta melibatkan jejaring,” ujarnya.

Hal tersebut, sesuai dengan Permendagri dan Permenkes. Sehingga, bila ada panitia pemungutan suara yang sakit dan memerlukan pelayanan kesehatan, petugas medis akan bergerak cepat.

Seperti diketahui, Jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Tangerang dipastikan bertambah 690 lokasi pada Pemilu 2024. Bila sebelumnya berjumlah 5.067 TPS di 2019, di tahun depan akan bertambah hingga 5.757 TPS.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.