Sukses

Masa Tenang Pemilu, Flyover Pancoran Sampai Tendean Bersih dari APK

Memasuki masa tenang alat peraga kampanye (APK) yang terpasang di sejumlah ruas jalan mulai dicopot. Seperti di flyover atau jembatan layang Pancoran sampai Tendean, Jakarta Selatan yang sudah bersih dari APK sejak, Minggu (11/2/2024).

Liputan6.com, Jakarta Memasuki masa tenang alat peraga kampanye (APK) yang terpasang di sejumlah ruas jalan mulai dicopot. Seperti di flyover atau jembatan layang Pancoran sampai Tendean, Jakarta Selatan yang sudah bersih dari APK sejak, Minggu (11/2/2024).

Berdasarkan pantauan merdeka.com di lokasi sekitar pukul 10.00 WIB mulai dari Cawang sampai jalan protokol MT. Haryono telah tidak ada APK yang terpasang di sisi-sisi jalan.

Termasuk di jembatan layang Pancoran maupun arah sebaliknya, yang selama masa kampanye jadi sasaran lokasi pemasangan APK bendera partai politik (parpol) di sisi pembatas jalan.

Melaju ke arah Tendean, dan Kuningan kondisi serupa juga terlihat. Di mana, APK yang sebelumnya terpasang di sisi-sisi pembatas jalan, nampak telah dibersihkan oleh petugas.

Diketahui dari informasi yang dihimpun, pembersihan APK ini dilakukan oleh petugas gabungan dari PPSU hingga Satpol PP sejak, pukul 00.30 WIB dini hari. APK tersebut dicopot dan diangkut ke dalam truk oleh petugas.

Namun sayangnya, dari hasil pengecekan ke lokasi masih ditemukan beberapa APK yang telah dicopot hanya diletakan di pinggir jalan. Seperti yang terlihat di jembatan penyeberangan orang (JPO) samping kantor BP2MI.

Terlihat sejumlah APK yang sebelumnya terpasang di JPO, hanya diletakan di bawah JPO. APK seperti bendera parpol sampai banner caleg dan capres lengkap dengan bambu penopang hanya diletakan di sisi JPO.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024 di Jaktim Mulai Diturunkan

Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur (Pemkot Jaktim) mulai menertibkan ribuan alat peraga kampanye (APK) di masa tenang Pemilu 2024, pada Minggu (11/2/2024) dini hari ini.

Penurunan APK kampanye itu difokuskan pada baliho dan spanduk di jembatan dan jalan protokol. Selanjutnya, akan dilakukan di lingkungan dan permukiman warga.

Sekitar 500 personel gabungan dari Satpol PP, TNI, Polri, Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), KPU dan Bawaslu dikerahkan dalam penertiban APK yang berada di kawasan Pulogebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.

Para petugas mulai membongkar beberapa baliho yang terpasang di bahu jalan dan taman kota. Untuk menurunkan baliho yang tidak terjangkau, petugas menggunakan mobil tangga Suku Dinas Bina Marga Jaktim.

Wali Kota Jaktim M Anwar mengatakan, penertiban APK ini bagian dari aturan perhelatan akbar demokrasi yang memasuki tahap masa tenang kampanye.

"Pada pukul 00.00 WIB kita lakukan penertiban pada seluruh APK di lingkungan Kota Jakarta Timur, dengan santun dan berhati-hati," kata Anwar saat apel penurunan APK Pemilu Damai di halaman Kantor Wali Kota Jaktim, Minggu (11/2/2024).

Dia mengharapkan semua pihak dapat mengikuti aturan dan ketentuan yang berlaku dalam pelaksanaan Pemilu 2024, khususnya terkait penertiban APK dan menjaga situasi kondusif serta mentaati semua aturan sebagaimana yang telah ditetapkan.

"Manfaatkan waktu tenang dengan sebaiknya dengan netralitas, gunakan hak pilih sebaik mungkin, kita semua bersaudara. Wujudkan demokrasi yang sehat, jujur dan sebagai contoh bahwa Kota Jakarta Timur dapat menjaga kerukunan," ujarnya dilansir dari Antara.

 

3 dari 3 halaman

Jaga Proses Pemilu

Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilpaly menambahkan pihaknya bersinergi dalam membersihkan APK, sehingga diharapkan pelaksanaan pesta demokrasi ini dapat berjalan aman dan lancar.

"Seperti yang disampaikan Pak Wali, kita akan menjaga kondusif dan masyarakat agar dapat menggunakan hak suaranya, jangan takut ke TPS," ujarnya.

Sedangkan, Komandan Kodim 0505/Jakarta Timur Letkol Arm Suyikno mengatakan TNI tetap netral serta siap bertugas untuk mengamankan warga.

 

\

 

Reporter: Bachtiarudin Alam/Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini