Sukses

Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud di Semarang, Simpang Lima Mulai Padat Massa Pendukung

Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo-Mahfud Md menggelar kampanye akbar di dua kota Jawa Tengah, yakni Kota Surakarta (Solo) dan Kota Semarang.

Liputan6.com, Jakarta - Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo-Mahfud Md menggelar kampanye akbar di dua kota Jawa Tengah, yakni Kota Surakarta (Solo) dan Kota Semarang. Untuk siang hari, Simpang Lima menjadi lokasi pilihan acara Hajatan Rakyat itu.

Pantauan Liputan6.com, Sabtu (10/2/2024), hingga pukul 11.00 WIB, kawasan Simpang Lima Semarang telah dipadati massa pendukung Ganjar-Mahfud. Diketahui, keduanya akan hadir dalam kampanye yang dijadwalkan mulai pukul 13.00 WIB.

Tampak kondisi Simpang Lima telah disulap menjadi panggung megah kampanye Ganjar-Mahfud. Di seluruh keliling lokasi pun terlihat dibangun beberapa panggung kecil penyambut.

Petugas kepolisian sendiri telah melakukan rekayasa lalu lintas. Seluruh jalur Simpang Lima ditutup dan dialihkan ruas jalan lainnya.

Berbagai atribut kebangsaan dibawa oleh massa pendukung, seperti mengenakan topi caping petani, blangkon, hingga menjadikan joran pancing nelayan sebagai tangkai bendera.

Hujan sempat mengguyur Kota Semarang sejak pagi. Meski begitu, masyarakat tetap bertahan dan memadati Simpang Lima.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kampanye Akbar Pamungkas

Ratusan ribu rakyat Solo Raya dan berbagai daerah di Indonesia membanjiri Benteng Vastenburg, Surakarta (Solo). Mereka menghadiri kampanye akbar pamungkas pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Setelah melalui kirab di 11 titik dari Ngarsopuro menuju Benteng Vastenburg, calon presiden (capres) Ganjar Pranowo dan calon wakil presiden (cawapres) Mahfud Md memasuki lapangan disambut dengan sorak sorai rakyat yang sudah berkumpul sejah subuh meski diguyur hujan dan gerimis.

Pada kampanye akbar hari terakhir ini, Mahfud MD mengawali acara dengan memimpin pembacaan doa dan sholawat badar. "Ridhailah perjuangan kami untuk menjaga berkah dan rahmat-Mu kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia. Jadikanlah pemilu 2024 sebagai pemilu yang membuka pintu langit barokah-Mu untuk Indonesia. Jauhkan Indonesia dari kesewenang-wenangan dan kezaliman pemimpinnya," ucap Mahfud dalam doanya.

Ganjar memberikan orasi sebelum bertolak ke Semarang untuk kampanye akbar pamungkasnya. "Hari ini di Solo Raya kita mau tunjukkan bahwa rakyat, bahwa kita, punya kekuatan dengan nurani kita untuk menentukan sikap di tanggal 14 Februari nanti," kata Ganjar.

3 dari 3 halaman

Apresiasi

Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode ini juga mengapresiasi masyarakat yang tumpah ruah saat dirinya diarak menuju Benteng Vastenburg. "Kami melihat mata-mata rakyat yang penuh semangat, kami melihat senyum dan tawa rakyat yang juga memberikan semangat."

Semangat rakyat itu memberi kesan pada Ganjar. "Seorang pemimpin tidak boleh diam karena teriakan-teriakan yang ada di rakyat, tapi kita harus bisa merasakan. Saya dan Pak Mahfud Md mencoba merasakan dan mendengarkan dengan kampanye dan tidur di rumah rakyat," jelasnya.

Di situ lah menurut Ganjar, dirinya mendengarkan keluh kesah soal harga beras yang mahal, pupuk yang langka, sulitnya mencari pekerjaan, dan susahnya akses kesehatan. Tidak hanya jasmani yang sehat, menurut Ganjar, politik juga harus sehat.

"Kalau semuanya sakit, maka bangsa ini juga akan sakit. Saya ingin berpesan, suara rakyat, suara Anda akan menentukan nasib bangsa ini," ungkapnya.

"Kami hanya punya hati, kami hanya punya nurani, kami hanya punya keikhlasan untuk menentukan republik ini dan itu adalah suara Anda semuanya," imbuhnya.

Sesuai nomor urut paslon 3, Mantan Wakil Rakyat di DPR RI itu juga mengingatkan 3 janjinya. "3 memberikan pesan dan makna yang dalam. Kita taat pada Tuhan, kita patuh pada hukum, dan kita setia pada kehendak rakyat."

"InsyaAllah ASN, TNI, Polri, penyelenggara pemilu bisa netral. Jaga TPS-nya, penghitungannya, InsyaAllah suara rakyat adalah suara Tuhan," Ganjar memungkasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.