Sukses

Kampanye Akbar di Solo, Ganjar Pranowo Minta Pendukung Jaga TPS dan Penghitungan Suara

Ratusan ribu rakyat Solo Raya dan berbagai daerah di Indonesia membanjiri Benteng Vastenburg, Surakarta (Solo) menghadiri Kampanye Akbar Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Liputan6.com, Jakarta - Ratusan ribu rakyat Solo Raya dan berbagai daerah di Indonesia membanjiri Benteng Vastenburg, Surakarta (Solo). Mereka menghadiri kampanye akbar pamungkas pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Setelah melalui kirab di 11 titik dari Ngarsopuro menuju Benteng Vastenburg, calon presiden (capres) Ganjar Pranowo dan calon wakil presiden (cawapres) Mahfud Md memasuki lapangan disambut dengan sorak sorai rakyat yang sudah berkumpul sejah subuh meski diguyur hujan dan gerimis. 

Pada kampanye akbar hari terakhir ini, Mahfud MD mengawali acara dengan memimpin pembacaan doa dan sholawat badar. "Ridhailah perjuangan kami untuk menjaga berkah dan rahmat-Mu kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia. Jadikanlah pemilu 2024 sebagai pemilu yang membuka pintu langit barokah-Mu untuk Indonesia. Jauhkan Indonesia dari kesewenang-wenangan dan kezaliman pemimpinnya," ucap Mahfud dalam doanya.

Ganjar memberikan orasi sebelum bertolak ke Semarang untuk kampanye akbar pamungkasnya. "Hari ini di Solo Raya kita mau tunjukkan bahwa rakyat, bahwa kita, punya kekuatan dengan nurani kita untuk menentukan sikap di tanggal 14 Februari nanti," kata Ganjar. 

Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode ini juga mengapresiasi masyarakat yang tumpah ruah saat dirinya diarak menuju Benteng Vastenburg. "Kami melihat mata-mata rakyat yang penuh semangat, kami melihat senyum dan tawa rakyat yang juga memberikan semangat."

Semangat rakyat itu memberi kesan pada Ganjar. "Seorang pemimpin tidak boleh diam karena teriakan-teriakan yang ada di rakyat, tapi kita harus bisa merasakan. Saya dan Pak Mahfud Md mencoba merasakan dan mendengarkan dengan kampanye dan tidur di rumah rakyat," jelasnya. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Politik Harus Sehat

Di situ lah menurut Ganjar, dirinya mendengarkan keluh kesah soal harga beras yang mahal, pupuk yang langka, sulitnya mencari pekerjaan, dan susahnya akses kesehatan. Tidak hanya jasmani yang sehat, menurut Ganjar, politik juga harus sehat.

"Kalau semuanya sakit, maka bangsa ini juga akan sakit. Saya ingin berpesan, suara rakyat, suara Anda akan menentukan nasib bangsa ini," ungkapnya

"Kami hanya punya hati, kami hanya punya nurani, kami hanya punya keikhlasan untuk menentukan republik ini dan itu adalah suara Anda semuanya," imbuhnya..

Sesuai nomor urut paslon 3, Mantan Wakil Rakyat di DPR RI itu juga mengingatkan 3 janjinya. "3 memberikan pesan dan makna yang dalam. Kita taat pada Tuhan, kita patuh pada hukum, dan kita setia pada kehendak rakyat."

"InsyaAllah ASN, TNI, Polri, penyelenggara pemilu bisa netral. Jaga TPS-nya, penghitungannya, InsyaAllah suara rakyat adalah suara Tuhan," Ganjar memungkasi.

 

3 dari 4 halaman

Dari Solo ke Semarang

Dari Solo, kedua pasangan calon (calon) akan bertolak ke Semarang. Deputi Kanal Media Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Karaniya Dharmasaputra, menjelaskan, "Dari Solo menuju Semarang, dari era Jokowi menuju era Ganjar Pranowo. Dari daerah yang dulu melambangkan basis Jokowi, bergerak menuju Semarang, daerah yang merupakan perlambang basis Ganjar Pranowo."

Selain keluarga Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, sederet tokoh nasional hadir mendukung Ganjar-Mahfud di Solo, di antara mereka adalah Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarno Putri; Ketua Umum Hanura, Oesman Sapta Odang; Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto; Ketua Dewan Pertimbangan DPP PPP, Muhammad Romahurmuziy; Kepala Badan Pemenangan Pemilu PPP, Sandiaga Uno; Ketua Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Puan Maharani; Sekretaris Kabinet, Pramono Anung; Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga; Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo; Ketua TPN, Arsjad Rasyid; Wakil Ketua TPN, Jenderal TNI (Purn.) Andika Perkasa; Wakil Ketua Koordinator TPN, Tuan Guru Bajang; Dewan Penasihat TPN, Yenny Wahid; Wakil Sekretaris TPN Benny Rhamdani; Mantan Walikota Surakarta ke-17, FX Rudi, dan para wakil rakyat. 

‘Hajatan Rakyat’ Surakarta menampilkan barongsai dan liong; tari Lembu Sura; kesenian Reog; drama tari wayang orang ‘Durga Mendhak, Sang Kala Sirna’ atau ‘tunduknya kejahatan, musnahnya angkara murka’; Mala Agatha; Lala Widy; Lady Rara; Vicky Prasetyo; Butet Kertaredjasa; putri Wiji Thukul, penyair korban penculikan 1998, Wanthi Ngani. Ada juga penampilan spesial Alam Ganjar dan NDX AKA.

Selain itu, beberapa selebritas ikut meramaikan, seperti pemengaruh (influencer) Casytha Kathmandu, Thoriq Halilintar, Lalita Hutami, Marsha Juan, Ibnu Wardani, Rendy P, Fahmi NM, dan Haris Vriza. Selain itu, ada pula budayawan Butet Kertaradjasa, serta seniman Kris Dayanti, Rano Karno, Yuni Shara, Ruth Sahanaya, Marcel Siahaan, Andre Hehanusa, Deni Malik, Ilal Wardani, Chica Koeswoyo, Sandy Andarusman, Jeffrey Waworuntu, Sari Koeswoyo, dan Roni Waluya.

4 dari 4 halaman

Infografis Isu Ganjar-Mahfud Koalisi dengan Anies-Muhaimin

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.