Sukses

Survei Indikator: Prabowo-Gibran Kalahkan Ganjar-Mahfud di Kandang Banteng Jateng

Perolehan suara pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menyalip pasangan 03 Ganjar Pranowo-Mahfud Md di Jawa Tengah yang merupakan basis terkuat PDI Perjuangan.

Liputan6.com, Jakarta Perolehan suara pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menyalip pasangan 03 Ganjar Pranowo-Mahfud Md di Jawa Tengah yang merupakan basis terkuat PDI Perjuangan atau biasa disebut kandang banteng.

Hal itu terlihat dari hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia yang dirilis Jumat (9/2/2024).

Berdasarkan hasilnya, Prabowo-Gibran meraih 45,5 persen dan Ganjar-Mahfud 38,0 persen. Sedangkan pasangan capres-cawapres 03 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar hanya mendapat 10,6 persen di Jawa Tengah.

"Di Jateng sudah cross sejak survei sebelumnya Mas Ganjar mengalami penurunan dan Pak Prabowo sekarang yang lebih atas dari Pak Ganjar, sementara Mas Anies relatif stagnan," kata Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia, Hendro Prasetyo secara daring.

"Ini di Jawa Tengah yang tadinya basis paling kuat untuk Mas Ganjar ini sudah cross sejak survei sebelumnya dan sekarang cenderung paslon nomor 02 lebih kuat," sambungnya.

Untuk di Jawa Timur, suara Prabowo-Gibran masih mendominasi dengan raihan suara 56,3 persen. Sedangkan Ganjar-Mahfud 21,5 persen dan Anies-Muhaimin 14,2 persen.

"Jawa Timur sudah agak lama paslon nomor dua mendominasi, proporsinya cukup besar 56 persen. Sementara Mas Anies sedikit mengalami penurunan dan Mas Ganjar kenaikan," ucap Hendro.

Survei ini dilakukan 28 Januari sampai 4 Februari 2024 dengan metode multistage random sampling. Responden survei sebanyak 1.200 orang dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error 2,9 persen.

Sebelumnya, Indikator Politik Indonesia membuat simulasi terbaru survei tiga pasangan capres-cawapres pilpres 2024. Hasilnya, pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka meraih angka keterpilihan tertinggi sebesar 51,8 persen.

Kemudian, urutan kedua ditempati paslon 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan raihan 24,1 persen. Sedangkan paslon 03 Ganjar Pranowo-Mahfud Md memperoleh 19,6 persen. Sedangkan tidak menjawab 4,5 persen.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Peluang Pilpres 2024 Berlangsung Dua Putaran Masih Terbuka

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, menyebut peluang terjadinya pilpres dua putaran masih terbuka. Namun, jika tren angka 51,8 persen Prabowo-Gibran terus naik, maka potensi satu putaran cenderung meningkat.

"Apakah angka 51,8 persen ini menunjukkan pemilu Rabu depan akan berlangsung satu putaran atau tidak nanti kita bsia diskusikan, tetapi yang bisa kami katakan karena masih ada margin of error masih ada peluang dua putaran," kata Burhan saat memaparkan survei Indikator secara daring, Jumat (9/2/2024).

"Tetapi angka 51,8 persen dan tren naik yang masih berlangsung buat Pak Prabowo-Gibran maka saya bisa mengatakan atau potensi probabilitas satu putaran meningkat," sambungnya.

 

3 dari 3 halaman

Ganjar Yakin Menang di Jatim

Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo, yakin bisa meraih kemenangan di wilayah Jawa Timur (Jatim) pada pilpres 2024.

Hal itu disampaikan Ganjar saat menanggapi hasil survei yang menunjukkan elektabilitasnya dikalahkan pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Jatim.

"Kalau dari yang kami lakukan, kita menang di sini (Jatim) gitu yah," kata Ganjar saat diwawancarai di sela kampanye akbar di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (8/2/2024).

Menurutnya, setiap lembaga survei yang melakukan jajak pendapat terhadap masyarakat hasilnya berbeda-beda.

"Masing-masing pollster rasanya hasilnya juga beda-beda. Saya selalu menghormati," ujar Ganjar.

Mantan gubernur Jawa Tengah itu mengatakan, pengambilan survei yang dilakukan lembaga survei atau pollster terkadang berbeda dengan realitas di masyarakat.

"Dan hari inilah realitas sosiologis yang saya dapat. Rasa-rasanya kita seperti ini terus kondisinya, maka kami haqqul yaqin apa yang menjadi sorotan mata rakyat, apa yang menjadi suara rakyat, apa yang menjadi optik dari kumpulnya rakyat, insyaallah itu sesuatu yang rill," ucap Ganjar.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.