Sukses

108 Petugas Medis di Tangsel Disiagakan Keliling TPS pada Pemilu 2024

Mengantisipasi terjadinya gangguan kesehatan terhadap para petugas Pemilu 2024, sebanyak 35 puskesmas di tujuh wilayah kecamatan pada 14 Februari mendatang akan dioperasikan.

Liputan6.com, Jakarta - Menjaga kondisi kesehatan petugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada hari pencoblosan yang dilakukan secara serentak 14 Februari mendatang, sebanyak 108 petugas medis bakal keliling TPS di wilayah Tangerang Selatan (Tangsel). 

"Ini memang pelaksanaan akan berlangsung panjang karena dalam simulasi yang digunakan beberapa waktu lalu, pada saat itu petugas beneran yang hadir itu penghitungan selesai jam 2 pagi," kata Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, Rabu (24/1/2024).

Pemerintah Kota Tangsel telah siap mengantisipasi terjadinya gangguan kesehatan terhadap para petugas Pemilu 2024. Maka 35 puskesmas di tujuh wilayah kecamatan pada hari itu akan dioperasikan hingga penghitungan suara selesai.

Langkah itu untuk memastikan kesehatan setiap petugas ad hoc penyelenggara pemilu dapat terjaga dengan baik.

"Bahkan kami menyiagakan 108 petugas paramedis untuk berkeliling ke TPS tiap kelurahan," katanya.

Dia juga telah menginstruksikan kepada kelurahan dan kecamatan di Kota Tangsel untuk menyediakan makanan serta minuman ringan selama pemungutan hingga penghitungan suara berlangsung.

"Jadi kami sudah berbicara dengan teman-teman camat dan seterusnya, makan, minum kopi, nanti akan dijamin oleh temen-temen. Karena ad hoc ini tamu dari temen-temen," jelas Benyamin.

Untuk tahun ini, Pemilu serentak 2024 sebaran lokasi penyoblosan di Kota Tangsel sebanyak 3.824 TPS.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pemilu Saat Puncak Musim Hujan, Lokasi TPS di Kota Bandung Mesti Bebas Basah

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan, Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemilu 2024 di Kota Bandung akan mempertimbangkan faktor cuaca. Hujan diharapkan tidak sampai menyurutkan niat para pemilih datang ke TPS.

Hari pemilihan umum diketahui jatuh pada 14 Februari 2024. Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bandung telah memperkirakan bahwa puncak musim hujan berkisar akhir Februari hingga awal Maret.

Pemilihan lokasi TPS pun dinilai harus diperhitungkan. Bangunan tertutup disebut bisa jadi lokasi yang memadai untuk TPS.

"Kami sudah meminta kepada jajaran kewilayahan agar mengantisipasi cuaca hujan saat pemilu. Bisa menggunakan tempat-tempat dalam ruangan," kata Ema di Bandung, Selasa, 23 Januari 2024.

Bangunan tertutup yang sangat mungkin digunakan untuk TPS, kata Ema, di antaranya adalah bangunan-bangunan sekolah. Asalkan, tetap menjadi netralitas.

"Sekolah juga sangat memungkinkan untuk digunakan, yang penting menjaga netralitas," ujar dia.

Ketua KPU Kota Bandung, Wenti Frihadianti, juga mengaku telah berkoordinasi mengenai lokasi TPS agar dipilihkan tempat yang bisa terjangkau dan terakses dengan mudah, terutama bagi pemilih disabilitas.

"Masalah cuaca juga sudah dikoordinasikan. Kita sudah antisipasi juga sebisa mungkin agar masyarakat bisa menggunakan hak pilihnya meski di musim penghujan," kata dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.