Sukses

KPU Sebut Debat Keempat Pilpres 2024 Kembali Digelar di JCC Senayan

KPU memastikan pelaksanaan debat Pilpres 2024 sesi keempat akan kembali digelar di JCC Senayan pada Minggu 21 Januari 2024 mendatang. Ini merupakan debat kedua untuk cawapres.

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan lokasi debat sesi keempat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Debat Pilpres untuk kandidat calon wakil presiden (Cawapres) nantinya akan kembali digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan pada Minggu 21 Januari 2024.

Keputusan ini diambil setelah KPU melakukan rapat koordinasi dengan masing-masing tim pasangan capres-cawapres 2024.

"Yang jelas debat keempat yang dilaksanakan pada 21 Januari akan dilaksanakan di JCC. Jadi kalau lihat pengalamannya di JCC, selain karena avalailability tersedia," kata Komisioner KPU RI August Mellaz kepada wartawan di Kantor KPU RI, Jakarta, Senin (15/1/2024).

"Kemudian secara teknis juga bisa sangat membantu tim penyelenggara debat, dan juga tim paslon sangat familiar dengan tempat itu," sambungnya.

Sementara terkait dengan moderator, tema, hingga panelis dalam debat cawapres nanti, masih akan dilakukan rapat koordinasi lanjutan pada Rabu, 17 Januari 2024.

"Nah nanti kami rencakan hari Rabu akan bertemu dan itu dalam rangka finalisasi proses semua," ujarnya.

"Jadi nanti Hari Rabu kami akan umumkan sebagaimana kebiasaan yang kami lakukan dalam rangka pelaksanaan debat. Mulai dari moderator, panelis, tema, segala macam," tambahnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Teknis Debat Tidak Berubah

Selain itu, terkait dengan teknis pelaksanaan debat kedua cawapres nanti, dipastikan tidak akan ada perubahan.

"Tidak ada perubahan apapun, kecuali memang perubahan itu kan terkait dengan tema, nah tema yang nanti didebat ke-4 itu akan berpengaruh dengan penentuan panelis-penelis, karena yang kita cari kan kompetensi dari panelis," ungkapnya.

"Kalau dari sisi pelaksanaan debat mulai dari 150 kemudian 30 menit itu untuk jeda iklan kemudian 120 menit untuk debat on air-nya ya, dan dimulai pukul 19.00 WIB, kemudian dibagi dengan enam segmen itu akan sama di situ," kata August memungkasi.

Sebagai informasi, debat sesi kedua Pilpres 2024 juga digelar di JCC Senayan, Jakarta pada Jumat 22 Desember 2023. Debat tersebut mempertemukan ketiga cawapres yakni Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud Md.

Debat sesi keempat yang digelar pada Minggu, 21 Januari 2024 nanti juga kembali menjadi panggung adu gagasan bagi ketiga cawapres.

 

Reporter: Nur Habibie

Merdeka.com

3 dari 3 halaman

Jokowi Minta Format Debat Diperbaiki

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkomentar soal jalannya debat calon presiden semalam, Minggu (7/1/2024). Menurut presiden, jalannya debat semalam lebih terlihat seperti adu serang personal dengan minimnya substansi dari visi masing-masing kandidat.

“Memang saya melihat substansi dari visinya malah tidak keliatan yang keliatan justru saling menyerang yang sebetulnya tidak apa-apa asal kebijakan. Asal policy, asal visi tidak apa-apa,” kata Jokowi kepada awak media, Senin (8/1/2024). 

Jokowi mencatat, debat capres semalam sudah menyerang personal dan pribadi yang tidak ada hubungan dengan konteks tema debat yakni pertahanan, keamanan, geo politik, hubungan internasional, globalisasi, dan politik luar negeri.

“Jadi saya kira kurang memberikan pendidikan, kurang mengedukasi masyarakat yang menonton,” jelas Jokowi.

Jokowi berharap, agar tidak terjadi situasi yang sama seperti debat semalam, maka disarankan penyelenggara debat yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU) agar mengevaluasi formatnya.

“Debatnya memang perlu diformat lebih baik lagi, ada rambu sehingga hidup, saling menyerang tidak apa-apa tapi kebijakan, policy, visinya yang diserang bukan untuk saling menjatuhkan dengan motif personal,” minta presiden. 

“Saya kira tidak baik (saling menyerang) dan tidak mengedukasi,” Jokowi menandasi.   

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.