Sukses

Jokowi Soroti Debat Capres Ketiga Saling Serang Paslon, Ini Respon Ganjar Pranowo

Menurut Ganjar, dalam debat capres dia selalu berupaya memberikan edukasi ke masyarakat terkait visi, misi, dan program.

Liputan6.com, Jakarta - Calon presiden (capres) nomor urut tiga Ganjar Pranowo menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang menyoroti soal saling serang antar capres dalam debat capres ketiga.

“Nggak apa-apa (komentar begitu), kalau saya rasanya tidak pernah sekalipun menyerang Pak Prabowo, Mas Anies secara pribadi itu nggak, itu semua kebijakan kok,” tutur Ganjar di Cilacap, Jawa Tengah, Selasa (9/1/2024).

Menurut Ganjar, dalam debat capres dia selalu berupaya memberikan edukasi ke masyarakat terkait visi, misi, dan program.

“Karena saya memang akan mengedukasi, nggak ada kaitannya dengan visi misi, semua yang saya sampaikan visi misi, bagaimana diplomasi internasional kita, bagaimana kelembagaan kita, bagaimana kita fighting pada kondisi hari ini,” jelas dia.

“Sehingga kalau dari sisi luar negeri ini alat yang kita pakai untuk kepentingan dalam negeri fokus pada ekonomi itu, bukan visi misi. Kita menciptakan lapangan kerja banyak, diplomasinya mesti ke sana. Bagaimana laut kita mesti kita pertahankan, maka kita akan buat garda samudera. Jelas, kita siapkan,” sambungnya.

Termasuk juga soal meningkatkan PDB 1 hingga 2 persen untuk anggaran, itu merupakan visi misi Ganjar Pranowo yang disampaikan ke publik.

“Jadi sebenarnya clear. Ya semua namanya boleh menilai, tapi hari ini seluruh masyarakat sudah mencatat, menilai, membandingkan dan kemudian bisa dibuktikan,” Ganjar menandaskan.

Sebelumnya, Jokowi mengomentari pelaksanaan debat ketiga Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 pada Minggu, 7 Januari 2024 malam yang dirasa kurang menampilkan substansi dan visi para calon presiden (capres).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jokowi Sebut Saling Serang Personal dalam Debat Capres

Jokowi juga menyoroti soal saling serang antar capres dalam debat tersebut.

"Yang pertama, saya memang melihat substansi dari visinya malah tidak kelihatan. Yang kelihatan justru saling menyerang, yang sebetulnya enggak apa-apa, asal (itu soal) kebijakan. Asal policy. Asal visi ya enggak apa-apa," ujar Jokowi dalam keterangan pers di Serang, Banten, Senin (8/1/2024).

"Tapi, kalau yang sudah menyerang personal, pribadi yang tidak ada hubungan dengan konteks debat tadi malam, mengenai apa hubungan internasional, mengenai geopolitik, dan lain-lain, saya kira kurang memberikan pendidikan, kurang mengedukasi masyarakat yang menonton," ujar dia.

Oleh karena itu, menurut Presiden, kemungkinan ada banyak orang kecewa dengan jalannya debat capres pada Minggu malam.

Presiden Jokowi kemudian meminta agar debat pilpres selanjutnya diformat dengan lebih baik lagi.

"Ada rambu-rambu sehingga hidup, saling menyerang enggak apa-apa tapi (soal) kebijakan, policy, visinya yang diserang," ujar Jokowi.

"Bukan untuk saling menjatuhkan dengan motif-motif personal. Saya kira enggak perlu. Enggak, enggak baik, tidak mengedukasi," imbuh dia.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini