Sukses

Hadiri Konsolidasi Prabowo-Gibran, AHY Jamin Mesin Partai Demokrat Bekerja

AHY menegaskan komitmen Partai Demokrat untuk sepenuhnya mendukung Prabowo-Gibran sampai menjadi presiden dan wakil presiden. Secara fisik dan hati, Demokrat menjamin mendukung penuh Prabowo-Gibran.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menghadiri agenda Waktunya Indonesia Maju di Sentul Internasional Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Minggu (10/12/2023).

Kehadiran AHY disambut kader-kader partai berlambang mercy. AHY mengatakan, kehadiran kader partai  Demokrat menjadi bukti mesin partai bekerja untuk pemenangan pasangan calon presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

"Secara langsung maupun tidak langsung saya mencoba untuk menggerakkan mesin partai termasuk yang hari ini di kabupaten Bogor provinsi Jawa Barat karena lokasi acaranya di Sentul saya rasa ini juga merupakan ekspresi suka cita dari seluruh kader Partai Demokrat," ujar AHY yang ditemani sang istri Annisa Pohan.

AHY menegaskan komitmen Partai Demokrat untuk sepenuhnya mendukung Prabowo-Gibran sampai menjadi presiden dan wakil presiden. Secara fisik dan hati, Demokrat menjamin mendukung penuh Prabowo-Gibran.

"Secara fisik dan juga hati dan pikiran perjuangan akan kami teruskan sampai terus bisa mengawal Prabowo Gibran menjadi pemimpin kita. Kita ingin Indonesia semakin maju itulah mengapa Demokrat bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju," kata AHY.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Sambutan Masyarakat Sangat Baik

AHY menuturkan, dirinya telah menemani Prabowo berkampanye di Sumatera Barat dan Jawa Barat. Putra dari Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini mengatakan, sambutan masyarakat sangat baik kepada Prabowo.

"Demokrat Juga tentu ingin meyakinkan mesin partai bekerja secara efektif. partai Demokrat juga secara serius fokus menjalankan misi ganda, misi ganda itu pertama itu memenangkan pilpres tapi juga menyukseskan Pemilihan anggota legislatif kita dari Partai Demokrat," ujar AHY.

Sebelumnya, Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya, tidak keberatan terus menerus menggunakan nama Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat berkampanye dan bertemu masyarakat.

Bahkan dia mengakui dirinya mendapat ejekan, sebab kerap pakai Jokowi dalam tiap kesempatan berpolitik.

"Ini bisanya jualan Pak Jokowi aja? Loh aku timnya Jokowi, kenapa enggak? Masa gue mau jualan orang lain?," kata Prabowo saat berpidato di acara Waktunya Indonesia Maju di Sentul Convention Center, Minggu (10/12/2023).

Prabowo mencatat, dukungan positif rakyat terhadap kepemimpinan Presiden ini menunjukkan apa dikerjakannya dirasakan. Dia mengaku, saat berkeliling banyak rakyat yang merasa senang.

"Saya katakan, bilama tim kita, Koalisi Indonesia Maju (KIM), tim dari Prabowo-Gibran mengatakan kita akan lanjutkan pembangunan presiden Jokowi," ungkap dia.

3 dari 4 halaman

Lanjutkan Program Jokowi

Menurut Menteri Pertahanan RI ini, dirinya mengklaim menjadi kandidat paling kuat untuk tidak ragu mengatakan IKN akan dilanjutkan, BPJS juga akan dilanjut, kartu prakerja, Kartu Indonesia Pintar hingga hilirisasi.

"Kita akan tingkatkan hilirisasi karena hilirisasi adalah masa depan bangsa Indonesia," yakin mantan Danjen Kopassus ini.

Ketua Umum Gerindra ini beralasan, keyakinannya terhadap Jokowi disebabkan oleh faktor survei kepuasan terhadap pemerintahan di angka yang memuaskan.

"Hampir semua survei Presiden Jokowi mengalami dan menerima dukungan positif dari lebih 75% rakyat indonesia. Ini strategi bukan tiba-tiba jatuh dari langit dan strategi ini bukan hadiah, strategi ini adalah kumpulan pengalaman masa lalu dari sekian presiden dan puluhan tahun pengalaman, dan landasan kuat yang dibangun Pak Jokowi," kata dia.

4 dari 4 halaman

Prabowo soal Gibran: Saya yang Minta dan Pilih Jadi Cawapres

Perdebatan dipilihnya Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden dari Prabowo Subianto belum usai. Sampai hari ini, tidak sedikit publik yang masih bertanya, siapakah yang memilih Gibran menjadi pendamping Prabowo di Pilpres 2024.

Menjawab keraguan itu, Prabowo Subianto dengan tegas menjelaskan tidak ada pihak yang menentukan, selain dirinya. Menurut Prabowo, pemilihan Gibran juga tidak dapat diartikan sebagai dinasti politik seperti yang digadang-gadang selama ini.

"Saya katakan di sini saya yang meminta dan saya yang memilih, tidak ada itu dinasti, kalau dinasti merah putih apa salahnya? kalau dinasti patriotik apa salahnya? kalau keluarga memberi anak-anaknya untuk republik apa salahnya? kita harus bersyukur terhadap keluarga yang memberi anak-anaknya untuk republik ini," kata Prabowo saat berpidato dalam acara Waktu Indonesia Maju di Sentul International Convention Centre (SICC), Minggu (10/12/2023).

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.