Sukses

Hari Antikorupsi, Ganjar-Mahfud Bakal Jadi Peluru Tak Terkendali dalam Berantas Korupsi

Menurut Mahfud Md, Hari Antikorupsi Sedunia yang diperingati 9 Desember merupakan momentum untuk kembali menggelorakan pemberantasan korupsi. Korupsi, kata dia, bukanlah budaya, melainkan kejahatan.

Liputan6.com, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud Md memberi peringatan keras kepada para koruptor. Menurut dia, bersama capres Ganjar Pranowo, akan menjadi bedil atau peluru yang tidak pandang bulu dalam pemberantasan korupsi.

"Ganjar dan Mahfud adalah peluru tak terkendali untuk memberantas korupsi. Para koruptor hati-hati!," kata Mahfud dalam orasi memperingati hari antikorupsi sedunia di hadapan anak-anak muda Kota Bandung, seperti dikutip dari siaran pers diterima, Minggu (10/12/2023).

Mahfud pun berjanji, jika dirinya dan Ganjar diberi amanah menjadi presiden dan wakil presiden Indonesia mendatang maka apa yang dikatakan akan diwujudkan.

"Insyaallah kami akan libas dan berantas korupsi," ucap dia.

Menurut Mahfud Md, Hari Antikorupsi Sedunia yang diperingati 9 Desember merupakan momentum untuk kembali menggelorakan pemberantasan korupsi. Korupsi, kata dia, bukanlah budaya, melainkan kejahatan.

"Kalau korupsi dianggap budaya, bisa dipastikan negara itu akan hancur," tegas dia.

Pria yang menjabat sebagai Menko Polhukam ini mencatat, gegara korupsi yang merajalela, berdasarkan survei Transparansi Internasional, IPK Indonesia pada 2022 turun empat poin menjadi 34 dari skor 0-100. Turunnya IPK Indonesia ini membuat Indonesia berada pada posisi 110 dari 180 negara terkorup di dunia.

"Mengapa skor Indonesia turun? Ini dimulai sejak terjadinya pelemahan KPK melalui revisi Undang-undang KPK pada 2019," ungkap dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Respons Mahfud Md Dituding Terlibat dalam Pelemahan KPK

Mahfud menyayangkan, penurunan yang menjadi catatan buruk atas komitmen pemerintah dalam memberantas korupsi di Tanah Air. Sebab, menaikkan satu poin diyakini sangat sulit. Namun, tiba-tiba malah turun drastis.

Sebagai bagian dari pemerintahan saat ini, Mahfud mengelak dirinya dituding terlibat pelemahan KPK melalui payung hukum barunya. Menurut dia, kala itu dirinya tidak ikut menggodok dan belum dilantik sebagai menko polhukam.

"Pertanyaannya, bukankah Mahfud ikut terlibat dalam revisi Undang-undang KPK itu? Tidak. Saya tidak ikut. Revisi Undang-undang KPK itu disahkan DPR pada September. Sementara, saya dilantik menjadi Menteri pada Oktober. Saya termasuk orang yang mengusulkan agar revisi itu dibatalkan,” jelas dia.

Mahfud percaya, korupsi merajalela mencoreng nama bangsa. Korupsi juga merusak dan menghancurkan berbagai sendiri kehidupan manusia. Mulai bidang sosial, politik, ekonomi, budaya, demokrasi, dan agama. Meski terkadang mereka yang bertindak korup mencari dalil-dalil pembenaran agama.

"Kita sering lihat koruptor yang semula bercelana pendek tiba-tiba mengenakan jilbab ketika ditangkap, menyebutnya orang baik," tandas dia.

3 dari 3 halaman

Mahfud Md: Kita Akan Membangun dari Pinggiran

Di sisi lain, calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud Md menyebutkan, penegakan hukum di Indonesia kadang kala memihak orang yang mempunyai kekuatan.

Orang lemah tidak mendapat perlindungan hukum jika berperkara, karena kalah dengan mereka yang mempunyai kekuatan.

"Orang mencuri lalu dihajar habis-habisan di tengah jalan, sementara orang korupsi dilindungi, korupsi tuh banyak loh, kelasnya miliaran. Kalau mencuri itu enggak banyak, dan kadang karena terpaksa. Orang kuat menyogok dan dibeking pejabat korup agar kasusnya ditutup. Ini bukan rahasia," ujar Mahfud dikutip dari keterangan tertulis, Minggu (10/12/2023).

Untuk itu, kata Mahfud, ia bersama Ganjar Pranowo akan memperjuangkan penegakkan hukum agar berjalan secara adil bagi semua pihak. "Ganjar Mahfud hadir untuk memperbaiki itu semua," katanya.

Mahfud juga menyebut, masyarakat miskin di Indonesia tidak akan pernah bangkit, jika korupsi tidak diberangus tuntas.

Setelah korupsi dikikis, Pemerintah bisa menghitung berapa yang bisa diberikan untuk rakyat sebagai modal kerja, subsidi listrik, menggratiskan internet, menggaji guru dengan layak.

Ia menjanjikan proyek tidak hanya akan dinikmati kelas atas saja.

"Proyek-proyek yang hanya dinikmati kelas menengah ke atas, kita hentikan. Kita akan membangun dari pinggiran. Ganjar-Mahfud, akan gaspol," ujarnya. 

Mahfud kemudian meminta para relawan untuk mengingat Gaspol ketika bertanya soal apa yang akan dilakukan Ganjar-Mahfud jika terpilih.

"Gaspol, gandakan anggaran, anggaran diperbanyak untuk orang orang kelas menengah ke bawah, sikat korupsi, dan perbaiki birokrasi," tegasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini