Sukses

Menuju Masa Pendaftaran Capres-Cawapres, SKI Daerah Turut Beri Dukungan ke Anies-Cak Imin

Sekretariat Kolaborasi Indonesia (SKI) melakukan persiapan untuk mengantar pasangan kandidat capres dan cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar saat pendaftaran capres dan cawapres di KPU pada 19 Oktober mendatang.

Liputan6.com, Jakarta - Sekretariat Kolaborasi Indonesia (SKI) melakukan persiapan untuk mengantar pasangan kandidat capres dan cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar saat pendaftaran capres dan cawapres di KPU pada 19 Oktober mendatang.

Menurut ketua majelis nasional SKI Dr Untoro Hariadi ini merupakan momen penting.

“Kita memberi support dan tidak hanya di Jakarta, tapi juga di seluruh daerah. Agar semua ikut memberikan dukungan supaya persiapan itu sejak awal sudah dilakukan,” kataya pada media, Kamis 12 Oktober 2023.

Untoro mengatakan persiapan yang dilakukan SKI di berbagai daerah tengah berlangsung, “Masing masing daerah sedang berkoordinasi dan memunculkan banyak ide. Sehingga nanti akan ada sesuatu dari masing-masing daerah, apakah mengeluarkan kesenian atau lainnya. yang jelas SKI akan berpartisipasi secara penuh,” papar Untoro.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Musyawarah Reboan

Salah satu sarana persiapan yang dilakukan SKI di berbagai daerah adalah sosialisasi pendaftaran capres dan cawapres melalui forum musyawarah Reboan.

Melalui kegiatan ini pendukung Anies Baswedan dan caleg koalisi perubahan berinteraksi dan menyatu bersama masyarakat di desa-desa. Dengan demikian pendukung bisa mendekatkan masyarakat dengan kandidat serta mengangkat suara akar rumput sehingga dapat didengar langsung oleh Anies Baswedan.

Menurutnya interaksi langsung dengan elemen masyarakat terutama yang berada di lingkup pedesaan harus dilakukan, sebab bisa menjadi salah satu medium untuk menghilangkan barrier serta membawa aspirasi masyarakat kepada Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

"Interaksi tersebut dapat dilakukan dalam Musyawarah Reboan yang digelar setiap Rabu malam,” ucapnya.

Musyawarah Reboan bisa menjadi contoh bagaimana demokrasi dibawa hingga ke depan pintu masyarakat baik di daerah rural maupun perkotaan.

“Jadi ini dapat menjadi contoh untuk demokrasi khususnya di Indonesia. Masyarakat, melalui Musyawarah Reboan, dilibatkan secara penuh dalam menyusun arus gerakan dan kebijakan negara maupun daerah untuk kedepannya sehingga pemerintah tidak mengambil kebijakan yang tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat”, tukasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini